Hubungan pemakaian iud dengan kejadian infertilitas pada wanita usia reproduktif
L LATAR BELAKANGIntrauterine devices (IUD) adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dan aman untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan kesuburan akan mudah kembali setelah IUD dikeluarkan. Namun demikian masih ada keraguan tentang kejadian infertilitas pasca pemakaian IUD. Infertilitas adalah sebuah kegagalan untuk mencapai kehamilan yang sukses (dibuktikan oleh USG kehamilan pada trimester pertama) setelah meIakukan hubungan seks secara teratur tanpa kontrasepsi selama 12 buIan atau Iebih. Penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan antara penggunaan IUD dengan kejadian infertilitas. METODE Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui lama penggunaan IUD dan infertilitas. Subyek penelitian diambil dengan cara consecutive sampling. Penelitian melibatkan 154 responden pada bulan Maret hingga Juni 2021 di Puskesmas Cikupa. Variabel yang diteliti adalah lama pemakaian IUD, usia, pendidikan, pekerjaan, dan keputihan. Analisa data menggunakan uji Chi Square dan diolah dengan program IBM SPSS for Windows Versi 25 dengan menggunakan nilai kemaknaan 0,05.HASILBerdasarkan sebaran karakteristik responden, usia terbanyak adalah pada kelompok usia 20-35 tahun sebanyak 80 responden (51,9%), paritas terbanyak adalah 2-4 pada 109 responden (70,8%), pendidikan menengah pada 93 responden (60,4%), kebanyakan tidak bekerja 95 responden (61,7%), tidak mengalami infertilitas pada 124 responden (80,5%), 128 responden tidak mengalami keputihan (83,1%) dan 114 responden memakai IUD >1 tahun (74%). Terdapat hubungan bermakna antara lama pemakaian IUD dan infertilitas (p=0,001), tidak terdapat hubungan antara usia dan infertilitas (p=0,055), antara pendidikan dan infertilitas (p=0,099), antara pekerjaan dan infertilitas (p=0,200), maupun antara keputihan dan infertilitas (p=0,607).KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara pemakaian IUD dengan infertilitas
B BACKGROUNDIntrauterine Device (IUD) is an effective and safe long term contraceptive method that prevent unwanted pregnancy. The fertility will be regain soon after the extraction of the IUD. Still, there is some concern about the infertility case after the usage of the IUD. Infertility refers to the inability to successfully conceive (confirmed by ultrasound in the first trimester) after 12 months or more of regular sexual intercourse without contraception.METHODSAn analytical observational study with a cross-sectional design has been conducted, using questionnaires to determine the duration of the usage of the IUD use and infertility. The sampling technique was done by using consecutive sampling. This study involved 154 respondents from March to June 2021 at Puskesmas Cikupa. The variables analyzed were the length of the usage of the IUD, age, education, occupation, and vaginal discharge. The data were analyzed using the chi-square test using the IBM SPSS program for Windows 25 version, with the value of 0,05 considered significant.RESULTSRegarding the distribution of the characteristics of the respondents, 80 people (51.9%) were the most in the 20-35 age group, mostly has 2-4 children in 109 respondents (70,8%), 93 respondents (60.4%) have secondary education, most of them are unemployed (95 respondents (61.7%), 95 respondents were unemployed (61.7%), 124 respondents (80.5%) were not infertile, 128 respondents had no vaginal discharge (83.1%) and 114 respondents have used IUDs for > 1 year (74%). There were significant relationship between duration of IUD use and infertility (p=0.001), there was no significant relationship between age and infertility (p=0.055), between education and infertility (p=0.099), between work and infertility (p=0,200), and also between vaginal discharge and infertility (p=0.607).CONCLUSIONThis study shows that there is no relationship between the usage of the IUD and infertilit