Efek fraksi heksana, etil asetat, dan etanol ekstrak kulit buah pisang (musa paradisiaca L) terhadap proliferasi fibroblas

DETAIL KOLEKSI

Efek fraksi heksana, etil asetat, dan etanol ekstrak kulit buah pisang (musa paradisiaca L) terhadap proliferasi fibroblas

Oleh : Hanin Anisah Hafizh

Info Katalog

Nomor Panggil : 571 HAN e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Alfred Pakpahan

Subyek : Herbs - Therapeutic use;Wound healing

Kata Kunci : banana peel extract (M.paradisiaca), proliferation, fibroblasts, ethanol

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2023_TA_KG_0400001900057_Halaman-Judul.pdf	12
2.	2023_TA_KG_040001900057_Lembar-Pengesahan.pdf	5
3.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-1_Pendahuluan.pdf	3
4.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	15
5.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-3_Kerangka-Teori,Konsep-dan-Hipotesis.pdf	2
6.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf	10
7.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf	8
8.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-6_Pembahasan.pdf	3
9.	2023_TA_KG_040001900057_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf	1
10.	2023_TA_KG_040001900057_Daftar-Pustaka.pdf	12
11.	2023_TA_KG_040001900057_Lampiran.pdf	22

Abstrak
Abstract

L Latar Belakang : Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat alternatif tradisional, salah satunya yaitu ekstrak kulit M. paradisiaca yang digunakan sebagai obat pada penyembuhan luka. Fase penyembuhan luka melalui empat tahap yaitu hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodeling yang melibatkan sel utama yaitu fibroblas pada fase proliferasi, dengan meningkatnya jumlah sel fibroblas maka akan mempercepat proses penyembuhan luka. Tujuan : Mengetahui ekstrak kulit M. paradisiaca dengan fraksi heksana, etil asetat, dan etanol dalam proliferasi fibroblas. Metode : Fibroblas diberi perlakuan ekstrak kulit M. paradisiaca fraksi heksana, etil asetat, dan etanol dengan konsentrasi 6,25 Î¼g/mL, 12,5 Î¼g/mL, 25 Î¼g/mL, 50 Î¼g/mL, dan 100 Î¼g/mL dilakukan uji proliferasi menggunakan Cell Counting Kit (CCK)-8 untuk melihat jumlah sel yang berproliferasi. Hasil : Ekstrak kulit M. paradisiaca fraksi heksana, etil asetat, dan etanol mengalami proliferasi pada fraksi etanol pada hari perlakuan ke- 10 konsentrasi 100 Î¼g/mL, 50 Î¼g/mL, 25 Î¼g/mL, 12,5 Î¼g/mL, 6,25 Î¼g/mL dan Fraksi etil asetat kulit M. paradisiaca mengalami proliferasi pada hari perlakuan ke-10 kosentrasi 50 Î¼g/mL, 25 Î¼g/ Kesimpulan : Adanya aktivitas proliferasi ekstrak kulit M. paradisiaca terutama fraksi etanol dan etil asetat terutama fraksi etanol hari perlakuan ke-10 terhadap proliferasi fibroblas

B Background: Indonesia has various types of plants that can be used as traditional alternative medicines. For example, the extract of M. paradisiaca peel is used as a medicine for wound healing. The wound healing phase goes through four stages; hemostasis, inflammation, proliferation, and remodeling, which involve the primary cells; fibroblasts in the proliferative phase. Increasing the number of fibroblast cells will accelerate the wound healing process. Purpose: To determine the effect of M. paradisiaca peel extract with hexane, ethyl acetate, and ethanol fractions in fibroblast proliferation. Methods: Fibroblasts were treated with M. paradisiaca peel extract of hexane, ethyl acetate, and ethanol fractions with concentrations of 6.25 Î¼g/mL, 12.5 Î¼g/mL, 25 Î¼g/mL, 50 Î¼g/mL, and 100 Î¼g/mL. Proliferation test using the Cell Counting Kit (CCK)-8 to see the number of proliferating cells. Results: Peel extract of M. paradisiaca with hexane, ethyl acetate, and ethanol fractions proliferated in the ethanol fraction on the 10th treatment day at a concentration of 100 Î¼g/mL, 50 Î¼g/mL, 25 Î¼g/mL, 12.5 Î¼g/mL, 6 .25 Î¼g/mL. The ethyl acetate fraction of M. paradisiaca peels proliferated on the 10th treatment day at concentrations of 50 Î¼g/mL, 25 Î¼g/mL. Conclusion: There was a proliferative activity of M. paradisiaca peel extract, especially the ethanol and ethyl acetate fractions on the 10th treatment day on fibroblast proliferation.