DETAIL KOLEKSI

Pengaruh ekstrak etanol aloe vera terhadap pertumbuhan candida albicans secara in vitro


Oleh : Dick Yonathan

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 DIC p

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Enny Marwati Suwandi

Subyek : Oral medicine;Plant extracts

Kata Kunci : MIC, Candida albicans, Aloe vera, ethanol extract

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2017_TA_KG_040001300047_Halaman-judul.pdf
2. 2017_TA_KG_040001300047_Lembar-pengesahan.pdf 4
3. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-3-Kerangka-teori,-konsep,-dan-hipotesis.pdf
6. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2017_TA_KG_040001300047_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2017_TA_KG_040001300047_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2017_TA_KG_040001300047_Lampiran.pdf

P Pendahuluan: Candida albicans merupakan jamur yang berperan penting dalam terjadinya penyakit kandidiasis. Jamur ini paling sering dikaitkan dengan penyebab kandidiasis. Aloe vera memiliki berbagai macam kandungan di dalamnya. Kandungan yang bersifat antifungi adalah flavonoid dan saponin. Aloe vera dipercaya dapat menghambat pertumbuhan pada Candida albicans. Tujuan: Untuk mengetahui persentase konsentrasi ekstrak etanol Aloe vera yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans secara in vitro. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik secara in-vitro. Pengujian dilakukan terhadap ekstrak etanol Aloe vera dengan variasi pembuatan konsentrasi 25%, 50%, 75% dan 100% disertai kontrol negatif (aquades) dan kontrol positif (nistatin) dengan metode dilusi agar untuk mencari MIC (minimum inhibitory concentration) yang diukur dengan melihat diameter zona bening vertical dan horizontal lalu dibagi dua. Hasil: Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Shapiro-Wilk dilanjutkan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna (p < 0.05) antara berbagai konsentrasi ekstrak etanol Aloe vera terhadap pertumbuhan Candida albicans. Konsentrasi ekstrak 100% menunjukkan adanya perbedaan efek yang bermakna dengan konsentrasi ekstrak 25%, 50% dan 75%. Kesimpulan: Ekstrak etanol Aloe vera dengan konsentrasi 50%, 75% dan 100% dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans.

I Introduction: Candida albicans is a fungus that plays an important role in the occurrence of Candida infections. This fungus is most often associated with the cause of candidiasis. Aloe vera has a wide range of content in it. The ingredients that have antifungal effect are flavonoid and saponin. Aloe vera are known to have the ability to inhibit the growth of Candida albicans. Objective: To determine the concentration percentage of ethanol extract of Aloe vera that can inhibit the growth of Candida albicans in vitro. Methods: This study is an in vitro laboratory experimental study. Tests were carried out on the ethanol extract of Aloe vera with variations in concentration of 25%, 50%, 75% and 100% with a negative control (distilled water) and positive control (Nystatin) with agar dilution method to find the MIC (minimum inhibitory concentration) that are measured by the diameter of the vertical and horizontal and divided by two, Results: Based on the results of data analysis using the Shapiro-Wilk test continued test and One- Way ANOVA Post Hoc test showed a significant difference in effects (p > 0.05) between different concentrations of ethanol extract of Aloe vera on the growth of Candida albicans. At a concentration of 100%, the extract showed significant differences in effect with the extract concentration of 25%, 50% dan75%. Conclusion: The ethanol extract of Aloe vera with a concentration of 50%, 75% and 100% can inhibit the growth of Candida albicans.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?