Perancangan Rumah Sakit Jiwa dengan pendekatan arsitektur perilaku di Bandung Jawa Barat
K Karya tulis ini merupakan pembahasan mengenai tahap - tahapPerancangan bangunan Rumah Sakit Jiwa mulai dari proses analisa hinggakonsep programatik. Pembuatan laporan ini berdasarkan metode pustaka danpetunjuk yang diberikan oleh dosen pembimbing.. Perancangan pada proyek inidibuat sebagai wadah ruang untuk menampung kurangnya pengguna gangguanjiwa agar dapat mencapai kegiatan penyembuhan secara maksimal. Selain itudengan melakukan Perancangan Rumah Sakit Jiwa dapat mendapatkan sebuahcitra bahwa rumah sakit tersebut bukanlah tempat yang menyeramkan dan tidaklayak. Perancangan Rumah Sakit Jiwa ini memakai pendekatan Arsitektur Perilakukarena terkait dari aspek psikologis dan kebutuhan pengguna, sehingga ruangdidalam dan sekitar area Rumah Sakit Jiwa bisa sesuai dengan fungsi gunamemaksimalkan kegiatan penyembuhan. Hasil dari karya tulis ini berupa analisadan produk dari perancangan bangunan Rumah Sakit Jiwa di Bandung.
T This paper is about phases of Mental Hospital, starting from the analyzingprocess until conceptual programme. It was made based on literature methodand advices from supervisor lecturer. Design of this project was made as a spaceto accommodate the lack of users of mental disorders in order to achievemaximum healing. In addition, by carrying out the Mental Hospital Design can getan image that the hospital is not a scary and inappropriate place. This MentalHospital Design uses the Behavioral Architecture approach because it is relatedto the psychological aspects and user needs, so that the space in and around theMental Hospital area can be in accordance with the function to maximize healingactivities. The results of this paper are in the form of analysis and products fromthe design of the Mental Hospital building in Bandung.