DETAIL KOLEKSI

Hubungan lama hemodialisa dengan pruritus pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Karawang


Oleh : Tiara Irsiananda

Info Katalog

Nomor Panggil : S 2186

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Edy Parwanto

Subyek : Hemodialysis - Patients

Kata Kunci : chronic renal failure, hemodialysis, pruritus

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

G Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan masalah kesehatan utama masyarakat di seluruh dunia. Pasien GGK melakukan hemodialisis sebagai salah satu terapi pengganti ginjal. Pruritus merupakan komplikasi yang paling sering dialami oleh pasien GGK yang menjalani hemodialisis. Pruritus akan semakin meningkat seiring dengan lamanya menjalani hemodialisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama hemodialisa dengan pruritus pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Karawang.METODEPenelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini sebanyak 61 pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di RSUD Karawang. Penelitian dilakukan pada bulan November – Desember 2023. Data lama hemodialisa dikumpulkan dari rekam medik dan pruritus dari kuesioner The 5-D itch scale. Untuk mengetahui hubungan lama hemodialisa dengan prurituss digunakan uji Chi-square dengan batas kemaknaan statistik p < 0,05 menggunakan SPSS (Statistical Package for the Social Science).HASILMayoritas responden berusia < 60 tahun sejumlah 49 (80,3%) responden dan berjenis kelamin perempuan sejumlah 34 (55,7%) responden dengan lama hemodialisa > 6 bulan sejumlah 40 (65,6%) responden. Didapatkan lebih banyak responden yang tidak pruritus sejumlah 30 (49,2%) responden. Tidak terdapat hubungan antara lama hemodialisa dengan pruritus pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Karawang (p = 0,150).KESIMPULANTidak terdapat hubungan antara lama hemodialisa dengan pruritus pada pasien gagal ginjal kronik di RSUD Karawang.

C Chronic Kidney Disease (CKD) is a major public health problem throughout the world. CKD patients undergo hemodialysis as a form of kidney replacement therapy. Pruritus is the most common complication experienced by CKD patients undergoing hemodialysis. Pruritus will increase with the length of time undergoing hemodialysis. The aim of this study was to determine relationship between length of hemodialysis and pruritus in patients chronic renal failure at Karawang Regional General Hospital.METHODSThis research uses an analytical observational design with a cross sectional approach. The respondents in this study were 61 chronic renal failure patients undergoing hemodialysis therapy at Karawang Regional General Hospital. The research was conducted in November – December 2023. Data length of hemodialysis were collected from medical records and pruritus from the 5-D itch scale questionnaire. To determine relationship between length of hemodialysis and pruritus, the Chi-square test was used with a statistical significance limit of p < 0.05 using SPSS (Statistical Package for the Social Science).RESULTSThe majority of respondents were < 60 years old 49 (80.3%) respondents and female 34 (55.7%) respondents, with a length of hemodialysis > 6 months 40 (65.6%) respondents. There were more respondents who did not have pruritus, namely 30 (49.2%) respondents. There was no relationship between length of hemodialysis and pruritus in patients with chronic renal failure at Karawang Regional General Hospital (p = 0.150).CONCLUSIONSThere was no relationship between length of hemodialysis and pruritus in patients with chronic renal failure at Karawang Regional General Hospital.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?