L LATAR BELAKANG Pada lansia terjadi proses penuaan serta penurunan kapasitas fisik seseorang akibatnya menjadi kurang produktif,rentan, dan banyak bergantung pada orang lain. Pruritus vulvae adalah gangguan yang ditandai dengan sensasi gatal parah dari alat kelamin eksternal perempuan. Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit umum pada perempuan kelompok lansia. Sementara penyakit diabetes mellitus di Indonesia menunjukan adanya terus peningkatan jumlah penderita, tertinggi pada kelompok lansia dan menurut jenis kelamin terbanyak pada perempuan. Beberapa penelitian mengungkapkan, diabetes mellitus merupakan salah satu faktor kemungkinan terjadinya pruritus vulvae. Sementara peningkatan kadar gula darah sewaktu merupakan suatu karakteristik diabetes mellitus. Pruritus vulvae termasuk masalah yang sering timbul pada lansia serta mempengaruhi kehidupan sosial seorang perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar gula darah sewaktu dan pruritus vulvae pada lansia perempuan. METODE Penelitian ini menggunakan studi analisis observasional dengan metode desain penelitian potong silang pada lansia perempuan. Penelitian ini diselenggarakan pada bulan September-November 2017. Data dikumpulkan dengan pengukuran gula darah sewaktu menggunakan glukometer unisco dan kuesioner pruritus vulvae. Analisis data dengan menggunakan tes chi-square untuk menganalisis data dan tingkat kemaknaan 0,05.HASILTerdapat 123 responden (62,4%) mengalami diabetes mellitus dan 122 responden yang mengalami pruritus vulvae. Terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat gula darah dan survei (p=0,000). KESIMPULAN Dari penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara kadar gula darah sewaktu yang tinggi dengan pruritus vulvae pada lansia perempuan.