P Perkembangan perumahan di Kecamatan Kertak Hanyar pada beberapatahun terakhir ini mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Pertumbuhanpenduduk yang terjadi di Kecamatan Kertak Hanyar disebabkan oleh berbagaimacam hal, salah satunya adalah limpahan perkembangan dari Kota Banjarmasin,hal ini menjadikan Kecamatan Kertak Hanyar sebagai alternatif utama lokasipengembangan perumahan. Selain itu pemerintah Kota Banjarmasin jugamengarahkan agar pembangunan perumahan diarahkan menuju wilayahKecamatan Kertak Hanyar. Minimnya peran pemerintah dalam penyediaan tempattinggal, menjadikan peran swasta sangat penting. Akan tetapi perkembanganperumahan yang cepat di Kecamatan Kertak Hanyar, menyebabkan lokasipengembangan yang ada tidak dapat diperkirakan (bersifat sporadis) hal Ini dapatmengakibatkan tidak efisiensinya penyediaan sarana dan prasarana perkotaan dandapat memicu pertumbuhan wilayah yang tidak sesuai dengan rencana tata ruangserta ancaman konversi lahan yang akan berdampak pada lingkungan danberkurangnya sumberdaya lahan untuk pertanian. Dengan demikian, untukmengevaluasi bentuk pengembangan perkotaan yang berkelanjutan di KecamatanKertak Hanyar, maka perlu dibuat penelitian mengenai faktor-faktor apa saja yangmenjadi pertimbangan pengembang (developer) dalam menentukan atau memilihlokasi perumahan di Kecamatan Kertak Hanyar yang berlahan basah, diharapkannantinya penelitian ini dapat menjadi panduan bagi pemerintah dalam membuatzonasi wilayah perumahan agar tercipta area perumahan yang teratur dan sesuaidengan peraturan daerah setempat.Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pendekatan kuantitatifdigunakan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pemilihanlokasi perumahan di Kecamatan Kertak Hanyar. Alat analisa menggunakanstatistic yang sebelumnya dilakukan analisa penentuan faktor-faktor yangberpengaruh dalam penentuan lokasi pengembangan perumahan denganmenggunakan analisa skoring. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 3 jenispengembang perumahan di Kecamatan Kertak Hanyar. Berdasarkan penelitian ini,terlihat bahwa ketiga jenis pengembang perumahan memiliki faktor pemilihanlokasi yang berbeda-beda, hal ini terjadi karena adanya perbedaan motivasi dansudut pandang dalam menilai suatu lokasi perumahan.