DETAIL KOLEKSI

Analisis keausan beralur roda kereta rel listrik


Oleh : Faizal Riko Priwardana

Info Katalog

Subyek : Electric circuits;Route choices;Public transport

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Soeharsono

Pembimbing 2 : Triyono

Kata Kunci : wear, wheel, train, brake shoe, automatic train protection

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TS_MTM_161010001_Halaman-Judul.pdf
2. 2022_TS_MTM_161010001_Lembar-Pengesahan.pdf 3
3. 2022_TS_MTM_161010001_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2022_TS_MTM_161010001_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2022_TS_MTM_161010001_Bab-3_Metode-Penelitian.pdf
6. 2022_TS_MTM_161010001_Bab-4_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
7. 2022_TS_MTM_161010001_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
8. 2022_TS_MTM_161010001_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2022_TS_MTM_161010001_Lampiran.pdf

K Keausan yang terjadi pada roda kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta adalahkeausan tidak normal yaitu tidak rata (seragam) sehingga menyebabkan alur baru.Kereta MRT Jakarta tetap beroperasi dengan kondisi roda yang mengalamikeausan beralur, ketika kedalaman alur belum mencapai batas maksimal yangdiperbolehkan. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab darikeausan beralur pada roda tersebut. Untuk itu guna mengungkap penyebabkeausan dilakukan analisis morphologi permukaan, komposisi kimia, sifat fisik,sifat mekanik (kekerasan) dan struktur mikro terhadap sampel rem blok yangmengalami keausan. Dari penelitian ini terungkap bahwa Penyebab terjadinyakeausan beralur pada roda MRT Jakarta adalah kandungan besi cor sisipandikarenakan besi cor sisipan pada konstruksi rem blok MRT mengalamipeningkatan kekerasan selama penggunaan dan dugaan ini diperkuat denganlokasi keausan beralur sama denagn lokasi besi cor didalam sisipan rem blok.Selain itu, pola operasi Automatic Train Protection (ATO) yaitu pola pengereman,frekuensinya relative tinggi sebesar 28 kali serta pengurangan kecepatan keretatidak memanfaatkan luncuran, sehingga terjadi kenaikan temperetur yang tinggi.Diharapkan temuan ini dapat dimanfaatkan oleh pihak manajemen MRT Jakartauntuk perbaikan

T The wear that occurs on the wheels of the Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta trainis abnormal wear which is not uniform causing new grooves. The MRT Jakartatrain continues to operate with the grooved wear on wheels when the groove depthhas not reached the maximum allowable limit. This study aims to determine thecause of the grooved wear on the wheels. For this reason, in order to reveal thecause of wear, an analysis of the surface morphology, chemical composition,physical properties, mechanical properties (hardness) and microstructure of thebrake shoe samples that experienced wear was carried out in order to reveal thecause of wear. From this research, it was revealed that the cause of grooved wearon the wheels of the Jakarta MRT is the increase in hardness during use and thealleged location at the wear location inside the brake block insert. In addition, theAutomatic Train Protection (ATO) operating pattern, namely the braking pattern,has a relatively high frequency of 28 times and the reduction in train speed doesnot take advantage of the launch, resulting in a high temperature increase.Hopefully this finding can be used by MRT Jakarta management forimprovement.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?