Pendekatan liquid loading dengan simulasi dinamik di sumur gas horizontal Lapangan X Indonesia
D Dalam beberapa tahun terkahir telah banyak dilakukan penelitian yang intensif untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam permasalahan liquidloading baik secara eksperimen maupun secara simulasi dinamik. Hal ini didasarkan kepada limitasi penerapan perhitungan steady state menggunakankorelasi Turner yang tidak dapat digunakan untuk kondisi lapangan yang beragam (dimisalkan penerapan untuk sumur sumur dengan diameter yang besar danberbagai kondisi fluida (CGR/WGR, sumur-sumur yang horizontal atau deviated, dsb) sehingga dapat menyebabkan prediksi yang underestimate terhadap kriteriacritical gas rate dan perencanaan mitigasi yang kurang tepat dimana hal ini dapat berakibat langsung terhadap produksi lapangan dan limit ekonomis sebuahlapangan. Secara natural, fenomena liquid loading merupakan fenomena yang dinamik sehingga hal ini tidak dapat diprediksi menggunakan pendekatan dan perhitungansteady state. Aplikasi simulasi dinamik untuk menjawab permasalahan liquid loading telah digunakan di industri worldwide beberapa saat ini. Penerapan simulasidinamik untuk sumur gas yang horizontal di lapangan X Indonesia menghasilkan perkiraan yang lebih akurat dimana dapat mengurangi ketidakpastian hasil sepertiyang telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan tradisional. Seleksi metode deliquidifcation dimana menggunakan metoda bullheaadingdan velocity string pada sumur gas di lapangan X digunakan untuk menghasilkan produksi yang paling optimal dan paling ekonomis dikarenakan tidak ada biaya opex yang diperlukan.Didapatk an metoda bullheading lebih tepat digunakan untuk mengoptimasikan produksi.
T There has been intensive investigation on the understanding of the liquid loading phenomenon lately via experiment and transient approach. This is drivendue to the limitaion of the traditional approach using steady state Turner correlation to be used over wide range of actual condition (i.e such as undervarious tubing diameter, fluid condition (CGR/WGR), horizontal or deviatedtrajectory of the well, etc) which can lead to underpredict critical gas rate and mitigation action which directly impact the production and ecinomic limit of the field. By nature, the liquid loading phenomenon classified as transient or dynamic phenomena hence couldn’t be able to be explained under the steady state approach.The application of the dynamic well modeling itself has been applied worldwide recently. Therefore, by utilizing this new approach for estimating the critical gas rate for deviated well bring benefit by reducing the uncertainty of the outcome andprovide more accurate prediction compare to traditional approach. The selection of the deliquification method which using the bullheading for the horizontaal gas well in X field is provide the highest production optimizatonand the most economical approach to the field as there is no additonaal opex cost required.