P Pada awal tahun 2015, turunnya harga minyak dan gas di pasaran minyak dunia mempengaruhi perubahan investasi strategi dalam kegiatan pemboran atau drillingoperation perusahaan minyak internasional maupun perusahaan lokal di indonesia. Kondisi ini mengharuskan perusahaan oil dan gas untuk berinovasi pada teknologi,teknik, operasion management untuk membuat drilling cost yang lebih efisien, tanpa menurunkan kualitas dan standar keselamatan. Hal ini berpengaruh besar juga terhadap strategi dan managemen perusahaan drilling kontraktor, dimana penurunan harga minyak dan gas dipasaran minyak dunia berdampak pada penurunan daily drilling rate kontrak untuk semua tipe drilling rig tanpa kecuali. Penurunan daily drilling rate kontrak berbanding terbalik dengan harga dan biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan drilling kontraktor dalam memaintain dan mengoperasikan setiap drillingunit dengan drilling performance dan standar mutu sesuai dengan standart yang ditetapkan perusahaan minyak dan gas dalam kontrak. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa dan optimalisasi drilling contact mengacu pada drilling Rig performance dengan mempertimbnagkan besarnya nilai kontrak, durasi kontrak dan besarnya inflasi. Untuk analisa digunakan alat parameter keekonomian berupa Net Present Value(NPV), Internal Rate Return (IRR) dan Future Value (FV). Sehingga nantinya ditemukan bottom line nilai rig kontrak optimum yang bekerja diwilayah Indonesia.