Model Pengukuran kinerja berdasarkan ISO 11620:2008 dan SNP 010:2011 Studi Kasus: Perpustakaan PTS X
P Perpustakaan PTS X sebagai unit yang memberikan layanan terhadap pengguna tidak melakukan pengukuran kinerja berdasarkan standar layanan. Untuk meningkatkan layanan yang diberikan terhadap pengguna, diperlukan pengukuran kuantitatif dan kualitatif untuk mengevaluasi kinerja keseluruhan perpustakaan. Penelitian ini bertujuan membuat model pengukuran kinerja layanan berdasarkan ISO 11620:2008 dan SNP 010:2011. Model dibuat dalam 3 tingkatan, yaitu tingkat pertama menunjukkan pengukuran kinerja layanan, tingkat ke dua adalah kriteria berupa standar dalam SNP 010:2011 yang meliputi koleksi, fasilitas, pelayanan, dan petugas sedangkan tingkatan ke tiga adalah indikator setiap kriteria yang berasal dari ISO 11620:2008. Kriteria koleksi terdiri dari empat indikator, yaitu ketersediaan judul yang diperlukan, perputaran koleksi, peminjaman perkapita, dan bahan perpustakaan yang digunakan dalam perpustakaan perkapita. Kriteria fasilitas, terdiri dari indikator area pemustaka perkapita, tempat duduk perkapita, dan tingkat keterpakaian kursi baca. Kriteria pelayanan terdiri dari indikator kunjungan perkapita dan kepuasan pengguna. Kriteria petugas, terdiri dari indikator staf perpustakaan perkapita dan persentase staf layanan terhadap total jumlah staf. Pembobotan terhadap setiap kriteria dan setiap indikator dilakukan dengan perbandingan berpasangan sesuai metode AHP (Analytical Hierarchy Process). Bobot koleksi sebesar 0,331; Fasilitas 0,327; Pelayanan 0,217; Petugas 0,126. Pengukuran setiap indikator mengikuti metode pengukuran dalam ISO 11620:2008. Pengukuran indikator dilakukan terhadap data perpustakaan serta survei kepuasan pengguna. Survei dilakukan dengan menyebarkan 100 kuesioner terhadap pengguna yang sebelumnya dilakukan uji validitas dan reliabilitas kuesioner dengan SPSS 17. Hasil pengukuran setiap indikator dibentuk interval nilai dalam 5 skala. Selanjutnya dilakukan penghitungan nilai tertimbang (nilai X bobot) untuk memperoleh hasil pengukuran kinerja keseluruhan. Hasil penilaian kinerja layanan perpustakaan PTS X diperoleh nilai 2,142 yang dalam skala Likert menunjukkan bahwa kinerja layanan perpustakaan PTS X rendah. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa model dapat digunakan untuk melakukan pengukuran kinerja layanan perpustakaan PTS X adapun nilai yang diperoleh pada kategori rendah. Hasil validasi terhadap model yang dibuat dengan melihat adanya kesesuaian antara keadaan nyata dengan hasil pengukuran kinerja perpustakaan PTS X yang ada pada kategori rendah, menunjukkan bahwa model dapat digunakan. Model pengukuran kinerja layanan perpustakaan yang dibuat valid dan layak untuk diuj ic oba.
L Library of university X as a unit service does not measure its performance of standard service to users. To enhance service performance, we need to do both of quantitative and qualitative measurement to evaluate integrated performance.This research is aimed to make model of service performance of measurement based on ISO 11620:2008 and SNP 010:2011. Model is conducted in three hierarchy: 1) To show service performance of measurement; 2) Criterion based on SNP 010:2011 include Collection, Facility, Service and Staff; 3) Indicator of each criteria based on ISO 11620:2008. Collection criteria consist of 4 indicators: Requirement Titles Availability, Collection Turnover, Loans per Capita, In-Library Use per Capita; Facility (User Area per Capita, Seats per Capita, Public Seating Occupancy Rate); Service (Library Visits per Capita, User Satisfaction); Staff (Staff per Capita, User Services Staff as a Percentage of Total Staff). Weighting criterion and indicator is done with appropriate pair-wise comparison method of AHP (Analytical Hierarchy Process). Collection criterion with a weight of 0,331; Facility (weight 0,327); Service (weight 0,217); Staff (weight 0,126). Measurement of each indicator follows the method of measurement in the ISO 11620: 2008. Indicators are measure against library of data as well as satisfaction survey. The survey was conducted by distributing 100 questionnaires to users. We previously tested validity and reliability of questionnaires with SPSS 17. The results of each measurement established as interval in 5 scale. Next step is the calculation of weighted value (the value of X weight) to obtain the overall performance measurement. The results of performance evaluation of library of University X is 2.142, which in the Likert scale means poor service performance. Performance measurement model of library service is valid and deserves to be tested.