Optimasi perolehan minyak dengan infil drilling dan sumur injeksi sebagai reservoir presure maintenance di zona "M" pada lapangan "N" menggunakan simulasi reservoir
L Lapangan N mulai berproduksi pada tahun 2014. Setelah beberapa tahun terjadinya penurunan produksi minyak pada lapangan N. Sebagai dasar pelaksanaan pressure maintenance menggunakan injeksi air yang kemudian bersamaan dengan menurunnya tekanan reservoir sebagai energi alami pendorong minyak ke permukaan. Penurunan tekanan reservoir disebabkan oleh adanya pengosongan reservoir yang disebabkan salah satunya oleh tidak seimbangnya antara volume fluida reservoir yang terproduksi dengan volume air dari aquifer yang menggantikannya, dan juga jika melihat dari jenis fluida pendorongnya adalah solution gas drive. Injeksi air yang dilakukan ke dalam reservoir diharapkan dapat mempertahankan tekanan reservoir tetap dalam kondisi yang relatif stabil. Untuk optimasi perolehan minyak agar mencapai recovery factor yang optimal pada zona “M†maka perlu dilakukan pengembangan dengan sumur infill dan sumur injeksi sebagai pressure maintenance. Hasil skenario IV dengan laju injeksi 500 bwpd akan memberikan peningkatan faktor perolehan (RF) pada Lapisan M sebesar 19.22 %, dengan peningkatan kumulatif produksi sebesar 1,53739 MMSTB dan dapat meningkatkan tekanan reservoir dari sumur bita-01 dari 519 psi menjadi 947 psi, sumur infill-02 dari 1504 psi menjadi 1523 psi.