Analisis pertambahan panjang casing di sumur panas bumi dengan motode two-stage cementing dan tie-back cementing
B Banyaknya sumur panas bumi yang mengalami kenaikan kepala sumur (well head)yang diakibatkan oleh pertambahan panjang casing/selubung (casing elongation)di wilayah kerja Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang dan Lahendong,menyebabkan masalah terkait dengan safety dan menurunnya produksi uap panassebagai sumber energi untuk PLTP Kamojang dan Lahendong. Beberapa hal yangdi duga mempengaruhi perpanjangan casing/selubung adalah temperatur fluida,jenis casing/selubung, dan ikatan semen (bonding cement) yang tidak baik.Penelitian ini dilakukan pada dua belas sumur panas bumi di wilayah kerjaPertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang dan Lahendong dan bertujuanuntuk mengetahui pengaruh temperatur fluida terhadap casing/selubung terkaitdengan kenaikan kepala sumur dan juga untuk untuk mengetahui apakah metodetie-back cementing ini efektif dalam meminimalkan pertambahan panjangcasing/selubung di wilayah kerja PGE Kamojang dan Lahendong. Disamping itujuga ingin membuktikan bahwa grade casing berpengaruh terhadap pertambahanpanjang casing/selubung (casing elongation) dan juga mendapatkan nilaipertambahan panjang thermal expansion terhadap selubung yang digunakan.Ada beberapa analisa yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisa casingelongation (pengaruh thermal terhadap casing), analisa desain metode penyemenandan juga analisa grade casing. Data – data yang digunakan dalam penelitian inidiantaranya data profil sumur, data konfigurasi casing, data hasil lab semen, data,SOP penyemenan yang digunakan, koefisien thermal expansion dan datatemperatur. Data – data ini digunakan untuk melakukan analisa terkait daripenelitian yang dilakukan.Hasil yang didapat dari penelitian adalah pertambahan panjang casing/selubungdengan metode two-stage cementing rata-rata 10-15 cm, sedangkan metode tie-backcementing rata-rata 0 cm, temperatur kritis (Tc) casing/selubung dengan grade L80rata-rata 369-375 ºF, sedangkan grade C95 rata-rata 420-423,5 ºF, dan deformasiplastis terjadi rata-rata pada kedalaman 545-806 m dengan temperatur steam (Ts)rata-rata 205-223 ºF (Ts < Tc), apabila Ts > Tc maka deformasi plastis terjadisepanjang casing/selubung produksi.
T
The large number of well head wells caused by the increase in the length of casingin the working area of Pertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang andLahendong, caused problems related to safety and decreased steam production asa source of energy for PLTP Kamojang and Lahendong. Some things that aresuspected to affect the extension of the casing is the fluid temperature, the type ofcasing / sheath, and bond cement (bonding cement) is not good.This research was conducted on twelve geothermal wells in the working area ofPertamina Geothermal Energy (PGE) Kamojang and Lahendong and aimed to findout the effect of fluid temperature on casing related to wellhead rise and also tofind out whether the tie-back cementing method is effective in minimizing thelengthening of the casing in the working area of PGE Kamojang and Lahendong.Besides, it also wants to prove the casing grade related to the length of the casing(congruence elongation) and also get the value of thermal expansion lengthincrease to the casing used.There are several analyzes done in this research that are casing elongation analysis(thermal effect on casing), cement design method analysis and also casing graderesult analysis. The data used in this research are well data profile, casingconfiguration data, cement lab data, cementing SOP used, thermal expansioncoefficient and temperature data. These data are used to perform related analysisof the research undertaken.The results obtained from the research is the increase of casing length with twostagecementing method average 10-15 cm, while the method of tie-back cementingis 0 cm average, the critical temperature (Tc) casing with grade L80 is 369-375 ºF,while grade C95 averages 420-423.5 ºF, and plastic deformation occurs on averageat a depth of 545-806 m with an average temperature of steam (Ts) of 205-223 ºF(Ts