Analisis penerapan ISO 26000 pada koperasi simpan pinjam di Lamongan dan Mojokerto
P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Aktivitas Koperasi Simpan Pinjamdalam pelaksanaan ISO 26000 tentang organizational governance, human right,labor practices, the environment, fair operating practices, consumer issues, sertacommunity involvement and development yang dilakukan olek Koperasi SimpanPinjam di Lamongan dan Mojokerto. Di duga terdapat tantangan dalam pelaksanaanpersiapan ISO 26000 maka dalam penelitian ini untuk berkontribusi memberikanstrategi agar koperasi simpan pinjam bisa menjadi lebih baik. Data yang digunakandalam penelitian ini merupakan data sekunder yang bersumber dari Koperasi.Sampel penelitian dipilih menggunakan metode slovin sehingga diperoleh 14 keyinforman yang menjadi sampel. Analisis data yang digunakan adalah AnalisisKonten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Aktivitas Koperasi terdapatTantangan dalam pelaksanaan ISO 26000 yakni Tata Kelola, Praktik Operasi yangAdil, Praktik Perburuhan, issue konsumen, dan Fungsi Perangkat tidak optimal.Sehingga dari hasil temuan maka peneliti mendapatkan beberapa strategi agar bisamengatasi tantangan yang di hadapi koperasi. Selain itu, dengan adanya keberadaankoperasi ini bisa menjadi Pembangunan Ekonomi yang berkelanjutan (SDGs) yaknipada tujuan Nomer 1, Pengentasan Kemiskinan, No. 8 Pekerjaan yang Layak danPertumbuhan Ekonomi, No. 9 Berkurangnya Kesenjangan dan No. 17. Kemitraan yang Mencapai Tujuan.
T This study aims to analyze the activities of Savings and Loans Cooperatives in theimplementation of ISO 26000 concerning organizational governance, human rights,labor practices, the environment, fair operating practices, consumer issues, andcommunity involvement and development carried out by Savings and LoansCooperatives in Lamongan and Mojokerto . Allegedly there are challenges in theimplementation of ISO 26000 preparation, so this research is to contribute toproviding strategies so that savings and loan cooperatives can become better. Thedata used in this study is secondary data sourced from cooperatives. The researchsample was selected using the slovin method so that 14 key informants wereobtained as samples. The data analysis used is Content Analysis. The results of thestudy show that in Cooperative Activities there are challenges in theimplementation of ISO 26000, namely Governance, Fair Operational Practices,Labor Practices, consumer issues, and Device Functions that are not optimal. Sothat from the findings, researchers get several strategies in order to overcome thechallenges faced by cooperatives. In addition, the existence of this cooperative canbecome a Sustainable Economic Development (SDGs), namely goal No. 1, PovertyAlleviation, No. 8 Decent Work and Economic Growth, No. 9 ReducingInequalities and No. 17. Partnerships That Achieve Goals .