Efektifitas penggunaan PVD (pre-fabricated vertical drain) pada oprit jembatan kali jajar dan Semarang Utara Jawa Tengah
K Konstruksi diatas tanah lapisan tanah lunak, sering mendatangkan masalah misalnya pada konstruksi timbunan di atas lapisan tanah lunak. Pada oprit jembatan yang diletakkan diatas tanah sangat lunak khususnya yang terdapat pada daerah Pantura cenderung mengalami penurunan yang sangat signifikan. Pada umumnya lapisan tanah lunak terdiri dari tanah yang sebagian besar adalah butir-butir yang sangat kecil serta memiliki kemampatan yang besar dan koefisien permeabilitas yang kecil sehingga jika mendapatkan beban konstruksi melampui daya dukung kritis maka kerusakan tanah pondasi akan terjadi. Demikian juga kondisi geologi zona dataran rendah merupakan Recent soft Marien Aluvium dan struktur tanah yang terdapat di daerah PANTURA yang cenderung mempunyai struktur kondisi tanah yang sangat lunak pada kedalaman -30,0 meter sampai -60,0 meter berpotensi mengalami penurunan / settlement..Menurut Direktorat Tata Lingkungan Bandung mulai Tahun 1980 sampai Tahun 1996 menunjukkan bahwa laju penurunan untuk Daerah Semarang Utara sebesar 1,4 cm sampai 7,23 cm/tahun akibat timbunan tanah, hal ini dipengaruhi oleh pola penurunan yang terjadi.Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan seberapa besar pola penurunan yang terjadi dan efektivitas penggunaan PVD (pre-fabricated vertical drain) pada tanah timbunan pada Oprit Jembatan di Jembatan Kali Jajar dan Oprit Jembatan Lingkar Utara Semarang, mengingat pada kedua lokasi tersebut terdapat lapisan tanah yang sangat lunak cukup dalam, dan membandingkan nilai rasio Peningkatan Kuat Geser Tanah yang dipengaruhi oleh Penambahan Beban Δcu = (0.2 – 0.4)ΔPHasil Uji menunjukkan bahwa pola penurunan yang terjadi pada kedua lokasi timbunan yang sama, asumsi dengan pembebanan lalu-lintas hanya mengakibatkan penambahan penurunan, tetapi tidak merubah pola penurunan. Besarnya derajat konsolidasi (U) pada di Oprit Jembatan Kali Jajar sebesar 80%, sedangkan untuk Oprit Jembatan Lingkar Semarang Utara sebesar (U) 98%,.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan manual dapat disimpulkan bahwa pengunaan rasio Ch = (2 – 4) Cv lebih besar didapatkan waktu penurunan yang lebih cepat, dan Efektivitas penggunaan PVD ± 40 Bulan pada Oprit Jembatan Lingkar Utara Semarang dan efektivitas PVD ±79 Bulan di Jembatan Kali Jajar Lingkar Demak. Dengan demikain efektivitas PVD di Lingkar Utara Semarang dua kali efektivitas PVD di Jembatan Kali Jajar Lingkar Demak. Dan pengujian Sondir di kedua Lokasi terjadi peningkatan kuat Geser Tanah (Δcu)
C Construction above soft soil, often deliver the problem of for example at embankment contruction above soft soil geology. At approach bridge above very soft soil specially found on area of pantura to happened significan settlement. In general soft soil consist of land;ground mostly is very small items and also have big compression and small permeability coefficient so that if getting energy lamp construction burden support critical hence damage of foundation land;ground will happened. And so do the condition of lowland zona geology represent recent marien aluvium soft and land ; ground structure which there are in area of pantura which tend to to have structure of is condition of very soft land;ground at deepness - 30,0 metre until - 60,0 metre have natural potency settlement. According to directorate arrange environment of bandung start year 1980 until year 1996 indicating that is fast of degradation for the area of semarang north equal to 1,4 cm until 7,23 cm / year effect of land;ground hoard, this matter is influenced by degradation pattern that happened. This research aim to to compare how big degradation pattern that happened and effectiveness usage of pvd (pre-fabricated vertical drain) at Kali Jajar approach and Semarang Northern Ring Road, considering at both the location there are deeply very soft soil, and compare ratio value increasing strenght influenced by addition overburden ΔCu = ( 0.2 - 0.4)ΔP.Result of test indicate that degradation pattern that happened is same hoard location, assumption with encumbering of traffic only resulting addition of settlement, but do not change settlemet pattern. Level of degree of consolidation (U) at Kali Jajar approach multiply align equal to 80%, while for the Semarang Northern Ring Road approach equal to 98%. Result of analysis and calculation of manual can be concluded that used of ratio of Ch = ( 2 - 4) got bigger, hence can a quicker Settlement, and Effectiveness usage of PVD ± 40 Months at Semarang Northern Ring Road effectiveness of PVD ± 79 Months in Kali Jajar Approach Bridge. Hence The Effectivity of PVD Implementation in Semarang Northern Ring Road twice effectiveness of PVD in Kali Jajar Approach Bridge.