L Latar belakang: Diperlukan pemilihan teknik dan bahan yang tepat untuk menciptakan restorasi estetika. Resin komposit nanofiller merupakan pilihan dalam restorasi estetika, karena memiliki kualitas estetik, sifat mekanik, dan ketahanan pemakaian yang tinggi. Adanya perubahan warna pada restorasi resin komposit merupakan hal yang tidak diinginkan, karena mengganggu nilai estetika dan penampilan. Perubahan warna pada restorasi yang disebabkan oleh faktor ekstrinsik dipengaruhi oleh pigmen warna dan pH asam yang terkandung dalam makanan dan minuman yang dikonsumsi, contohnya adalah umbi bit merah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi dari umbi bit merah terhadap perubahan warna resin komposit nanofiller, dengan dilakukan perendaman dalam jus umbi bit merah. Metode: Objek penelitian adalah resin komposit nanofiller berbentuk silinder dengan diameter 10 mm dan ketebalan 2 mm. Penelitian dilakukan dengan merendam resin komposit nanofiller pada jus umbi bit merah dan akuades. Penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok uji yang diletakkan pada inkubator dengan suhu 37oC selama 24 jam. Pada kelompok perlakuan, perendaman dilakukan pada jus umbi bit merah selama 4 jam selama 7 hari, dilanjutkan dengan perendaman pada cairan akuades. Pada kelompok kontrol perendaman dilakukan pada cairan akuades selama 24 jam. Dilakukan penggantian cairan setiap harinya. Parameter warna subjek penelitian diukur menggunakan Vita Easyshade V, sebelum dan sesudah perlakuan selama 7 hari. Data hasil pengukuran setelah dilakukan uji normalitas, dilakukan uji Mann-Whitney dan uji T (Independent). Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perubahan warna yang signifikan (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh perendaman dengan jus umbi bit merah, terhadap perubahan warna pada resin komposit nanofiller.