Perancangan convention hall dan hotel di Kota Malang dengan pendekatan metafora intangible cahaya

DETAIL KOLEKSI

Perancangan convention hall dan hotel di Kota Malang dengan pendekatan metafora intangible cahaya

Oleh : Aurora Arum M

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Dermawati

Subyek : Exhibition buildings - Designs and plans

Kata Kunci : convention hall, hotel.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.	Link
1.	2019_TA_ARS_052001500021_Halaman-Judul.pdf
2.	2019_TA_ARS_052001500021_Bab-1.pdf
3.	2019_TA_ARS_052001500021_Bab-2.pdf
4.	2019_TA_ARS_052001500021_Bab-3.pdf
5.	2019_TA_ARS_052001500021_Bab-4.pdf
6.	2019_TA_ARS_052001500021_Bab-5.pdf
7.	2019_TA_ARS_052001500021_Daftar-Pustaka.pdf
8.	2019_TA_ARS_052001500021_Lampiran-.pdf

Abstrak
Abstract

M Mengusung pada Kerangka Acuan Kerja Perancangan Convention Hall dan Hotel di Malang, perlu adanya tata ruang wilayah kota dalam memadai fungsinya. Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan pedoman bagi pembangunan kota, agar perkembangan kota tersebut lebih terarah, terpadu, dan lebih merata. Studi mengenai Rencana Detil Tata Ruang (RDTL) dimaksudkan untuk melihat pelaksanaan rencana tata ruang dan wilayah, khususnya berkaitan dengan pembangunan MATOS (Malang Town Square). Dari keseluruhan kajian studi yang dikerjakan tersebut, akhirnya secara sederhana dapat disimpulkan bahwa pembangunan MATOS yang terletak di Jalan Veteran tidak sesuai dengan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 2001 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota. Malang yang telah ditetapkan, karena di dalam RTRW tidak ditemukan dasar hukum yang dapat dijadikan legitmasi dalam pemberian ijin pembangunan MATOS, yang mana lokasi pembangunan sekarang seharusnya merupakan kawasan pendidikan dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

C Carrying out the Terms of Reference for the Design of Convention Hall and Hotel in Malang, it is necessary to have a spatial plan of the city in an adequate function. Regional Spatial Planning is a guideline for city development, so that the development of the city is more directed, integrated, and more evenly distributed. The Study on Spatial Detailed Plan (RDTL) is intended to see the implementation of spatial and regional plans, specifically relating to the construction of MATOS (Malang Town Square). From the overall study studies conducted, finally it can be concluded simply that the construction of MATOS located on Jalan Veteran is not in accordance with Regional Regulation No. 7 of 2001 concerning Urban Spatial Planning. Malang has been determined, because in the RTRW there is no legal basis that can be used as legitimacy in granting MATOS development permits, where the development location should now be an education area and Green Open Space (RTH).