DETAIL KOLEKSI

Analisis biostratigrafi dan sekuen stratigrafi berdasarkan data sumur dan wireline log di daerah sungai Medak dan sekitarnya, sub-cekungan Jambi, cekungan Sumatera Selatan

0.0


Oleh : Shilika Herzegovina Ferian

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Dewi Syavitri

Pembimbing 2 : Ginanjar Rahmat

Subyek : Biostratigraphy;Sequence - Stratigraphy

Kata Kunci : biostratigraphy, sequence stratigraphy, Jambi sub-basin

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_GL_07212201_Halaman-judul.pdf 15
2. 2016_TA_GL_07212201_Bab-1.pdf 5
3. 2016_TA_GL_07212201_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_GL_07212201_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_GL_07212201_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_GL_07212201_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_GL_07212201_Daftar-pustaka.pdf
8. 2016_TA_GL_07212201_Lampiran.pdf

A Analisis sekuen stratigrafi memerlukan data yang menyeluruh dari berbagai disiplin ilmu geologi, termasuk biostratigrafi. Analisis biostratigrafi dapat digunakan sebagai alat untuk mengidentifikasi sekuen. Penelitian dilakukan dengan menganalisis data wireline log dan data sumur di daerah Sub-cekungan Jambi, Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui umur dan sistem pengendapan yang ada di daerah Sumur Gelam-2, Gelam-1, Muara Sabak-1, Sungai Medak North-1, Sungai Medak-1 dan Plajawan. Dari data analisis fosil foraminifera planktonik pada sumur Gelam-1 dan Sungai Medak North-1 dikenali empat (4) datum penunjuk, yaitu pemunculan awal (First Appearance Datum) dari Globigerinoides immaturus dan Globorotalia obesa, serta pemunculan akhir (Last Appearance Datum) dari fosil Globorotalia peripheroronda dan Globorotalia siakensis. Berdasarkan datum-datum tersebut maka berhasil dikenali tiga (3) zona biostratigrafi yaitu Zona N4, Zona N5-N8 dan Zona N9-N14 yang setara dengan umur Miosen Awal-Miosen Tengah. Analisis sekuen stratigrafi yang dilakukan dengan bantuan data datum, kelimpahan fosil, maupun log gamma ray sebagai alat korelasi berhasil dikenali enam (6) sekuen yang terdiri atas tujuh (7) Sequnce Boundary (SB), dan enam (6) Maximum Flooding Surrface (MFS). Dari data tersebut dapat disusun kronostratigrafi daerah penelitian yaitu pada umur Lebih tua dari Miosen Awal–Miosen Awal (Zona N4) diendapkan sekuen-1 dan sekuen-2, selanjutnya pada umur Miosen Awal (Zona N4 sampai dengan Zona N5-N8) diendapkan sekuen-3 dan sekuen-4. Kemudian pada umur Miosen awal (Zona N5-N8) sampai Miosen Tengah (Zona N9-N14) diendapkan sekuen-5 dan yang paling muda berumur Miosen tengah (Zona N9-N14) diendapkan sekuen-6.

T The approach in sequnce stratigraphy analysis needs data from multi-discipline including biostratigraphy. Biostratigraphy analysis can be used as a tool to identify a sequnce. Research methods to analyze the data of wireline log and wells data at Jambi Sub-basin, South Sumatera Province. The study was conducted which aims to finds age and sedimentation setting which exists at Gelam-2, Gelam-1, Muara Sabak-1, Sungai Medak North-1, Sungai Medak-1 and Plajawan-1 wells. From data analysis of fossils foraminifera planktonic at Gelam-1 and Sungai Medak North-1 wells can be found four (4) index fossils, those are First Appearance Datum (FAD) from Globigerinoides immaturus and Globorotalia obesa, and Last Appearance Datum (LAD) from Globorotalia peripheroronda and Globorotalia siakensis. Based on the datums can be identified three (3) zones of biostratigraphy those are N4 zone, N5-N8 zone, and N9-N14 zone which can be compared with Early Miocene-Middle Miocene. Sequence stratigraphy analysis used data of datum, abundance of fossils foraminifera planktonik, and according to gamma-ray log as a means of corellatiom can be found six (6) sequences which consist of seven (7) Sequence Boundary (SB) and six (6) Maximum Flooding Surface (MFS). From those data can be arranged cronostratigraphy of research area, from Older than Early Miocene-Early Miocene (N4 zone) deposited sequence-1 and sequnce-2, after that from Early Miocene (N4 zone until N5-N8 zone) deposited of sequence-3 and sequence-4. Then at the age of Early Miocen (N5-N8 zone) until Middle Miocene (N9-N14) deposited of sequence-5 and the yougest age Middle Miocene (N9-N14 zone) deposited of sequnce-6.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?