L Latar belakang: Letak foramen mandibulae penting secara klinis sebagai pedoman untuk melakukan penyuntikan pada anestesi blok dari nervus alveolaris inferior. Beberapa kasus ditemukan kegagalan dalam melakukan tindakan anestesi tersebut, yang disebabkan oleh beberapa faktor, seperti terdapat variasi anatomi letak foramen mandibulae. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui variasi letak foramen mandibulae bagian kiri dan kanan pada tulang mandibula dari bidang oklusal gigi Ml bawah di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Metode: Penelitian ini menggunakan 30 tulang mandibula kering untuk mengukur dan menentukan posisi foramen mandibulae. Analisis statistik dilakukan dengan SPSS 23.0. Hasil: Variasi dari letak foramen mandibulae sejajar bidang oklusal sisi kanan dan sisi kiri adalah 25% dan 30%. Jarak rata-rata dari foramen mandibulae ke titik tertinggi cups distobukal molar 1 bawah adalah 4,3 cm untuk kedua sisi kanan dan sisi kiri, sedangkan jarak rata- rata dari foramen mandibulae ke titik posterior border adalah 1,9 cm sisi kanan dan 1,8 sisi kiri. Untuk jarak rata-rata dari foramen mandibulae ke titik terendah pada lengkung sigmoid adalah 2,4 cm untuk kedua sisi kanan dan sisi kiri. Kesimpulan: Hasil penelitian ditemukan posisi dari foramen mandibulae terletak sejajar bidang oklusal dengan jarak 4,3 cm pada kedua sisi kiri dan sisi kanan dari foramen mandibula.