T Telah dilakukan penelitian dalam bidang bioteknologi lingkungan untuk menyisihkan insektisida fipronil oleh Pseudomonas aeruginosa dan Brevibacterium sp. dalam skala laboratorium. Penelitian dilakukan di dalam media pertumbuhan Stone Mineral Salt solution (SMSs) dengan konsentrasi fipronil yang telah ditetapkan secara artifisial. Optimasi kondisi lingkungan dilakukan dalam dua tahap, yaitu konsentrasi fipronil dengan variasi 20, 35, 50, dan 65 ppm serta waktu kontak dengan variasi satu, tiga, lima, dan tujuh hari. Residu fipronil dianalisis dengan menggunakan alat Gas Chromatography-Mass Spectrophotometry (GC-MS). Berdasarkan uji sensitivitas, Pseudomonas aeruginosa dan Brevibacterium sp. dapat tumbuh di media NA yang mengandung fipronil dengan konsentrasi 20-65 ppm. Secara bertahap, penelitian ini memberikan informasi bahwa kultur campuran tersebut mampu menyisihkan 20-65 ppm fipronil dengan efisiensi berkisar antara 80,5% hingga 98,0%. Efisiensi penyisihan fipronil mencapai 97,4% dengan konsentrasi fipronil sebesar 50 ppm, suhu 30°C, dan pH 7. Penyisihan insektisida fipronil di dalam media pertumbuhan SMSs menggunakan orde reaksi 2 dengan persamaan y = 0,00004x + 0,4563 dan nilai R2 sebesar 0,8691. Dengan demikian, penelitian ini membuktikan bahwa Pseudomonas aeruginosa dan Brevibacterium sp. mampu menjadi bioremedian untuk menyisihkan insektisida fipronil sebagai kajian awal bioremediasi landtreatment.