Penyisihan kandungan minyak bumi pada tanah dengan menggunakan bakteri termofilik pada reactor biopile
M Minyak bumi merupakan sumber energi utama yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia. Tumpukan minyak akan semakin meningkat akibat meningkatnya kebutuhan produk minyak. Sumber tumpukan minyak antara trasportas laut sebesar 4,63 juta ton/tahun, instalasi pengeboran lepas pantai sebesar 0,18 juta ton/tahun dan sumber lain termasuk industri dan pemukiman sebesar 1,38 juta ton/tahun. Bioremediasi merupakan suatu metode yang tepat dalam memulihkan lingkungan yang tercemar minyak ataupun senyawa hidrokarbon lain, dengan menggunakan mikrooeganisme. Penelitian dilakukan dalam empat tahap besar, yaitu (1). Isolasi bakteri termofilik pendegradasi minyak bumi dalam TPH 10% dan temperatur 150 drajat C. (2). Indentifikasi bakteri dominan secara morfologi, uji biokimia, dan analisis API 20 NE. (3). Uji pembuktian degradasi mikroorganisme pada konsentrasi TPH 1%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%. (4). Biodegradasi reaktor biopile pada konsentrasi TPH 5%, 10% dan 15% . Mikroorganisme dominan hasil isolasi dan identifikasi yaitu Aerumonas salmonicida, Bacillus pantothenticus dan Stenotrophomonas maltophilia. Parameter kinetika biodegradasi yang dihitung yaitu u, um, Y, Yt, Yobs, Kd, Ks, dari penentuan konsentrasi TPH (Total Petroleum Hidrocarbon), TPC (Toal Plate Count) dan VSS (Volatile Suspended Solid) pada setiap mikroorganisme dengan 1 (waktu pengamatan) yaitu 0 jam, 6 jam, 12 jam, 18 jam, 24 jam, 30 jam ,36 jam, 43 jam, 48 jam, 54 jam, 66 jam,72 jam, 78 jam, 84 jam, 90 jam, 96 jam, 102 jam, 108 jam, 114 jam, 120 jam, 132 jam, 138 jam, 144 jam, 150 jam, 156 jam, 162 jam, dan 168 jam. urutan efisiensi penyisihan minyak bumi pada TPH 5% untuk Aeromonas salmonicida, Bacillus pantothentius, Stenotrophomonas maltophilia, penggabungan ketiga bakteri dan mikroorganisme konsursium adalah 47,6%, 66.9%., 59.5%, 30.3% dan 25%. Urutan efisiensi prnyisihan minyak bumi pada TPH 10% untuk Aeromonas salmonicida, Bacillus pantothenticus, Stenotrophomonas matophilia, penggabungan ketiga bakteri dan mikroorganisme konsursium adalah 21,3%, 20,25, 27,2%, 43% dan 24,4%. Urutan efisiensi penyisihan minyak bumi pada TPH 15% untuk Aeromonas salmonicida, Bacillus pantothenticus, Stenotrophomonas maltophilia, penggabungan ketiga bakteri dan mikroorganisme konsorsium adalah 27.1%, 23,3%, 28.1%, 23% dan 12,4%. hasil penentuan parameter kinetika untuk mikroorganisme kultur campur yaitu u= 0,00857 - 0,0555 l/jam, um = 0,016482/jam, Ks = 21439,57 mg/L Y = 0,0491, q = 0,174542 - 0,363127 /jam , Yt = 0,0491, Yobs = 0,044017. Kd = 0.0064 - 0,0405/jam. Penyisihan minyak bumi terbesar (66,9%) pada uji degradasi terjadi pada TPH 5% oleh Bacillus pantothenticus. Biodegradasi reaktor biopile dilakukan dengan penentuan konsentrasi TPH, TPC dan VSS per hari selama 30 hari. Urutan efisiensi penyisihan minyak bumi pad TPH 5%, 10% dan 15% yaitu 48,4%, 61,8%.
P Petroleum is a main energy resource that was needed for human activity. Oil spill will increase together with the more petroleum product need. Source of oil spills are sea transportation 4.63 million ton/year, off shore drilling instalation 0,18 milion tons/year and other sources include industry and resident 1,38 milion ton/year. Bioremediation is a valid method to cure the environment that was polluted by petroleum or other hydrocarbon compound, by using microorganism. This research was done in four big steps, that is (1). thermopile bacteria isolation to degrade petroleum in TPH 10% and temperature 150 drajat C. (2). bacteria identification dominat morphology, biochemical test, and API analysis 20 NE. (3). test to degrade microorganism in TPH concentration 1%, 5%, 10%, 15%, 20%, and 25%. (4). biodegrade biopile reactor in TPH concentration 5%, 10%, 10%, and 15%. Dominant microorganism from isolation and identification is Aeromonas salmonicida, bacillus pantothentius, and Stenotrophomonas maltophilia. Biodegrade kinetic parameter was calculated is u, um, Y, Yt, Yobs, Kd, Ks from TPH (Total petroleum Hydrocarbon) concentration descision, TPC (Total Plate Count) and VSS (Volatile Suspended Solid) in every microorganism with t (observation time) that is 0 hour, 6 hour, 12 hour, 18 hour, 24 hour, 36 hour, 42 hour, 48 hour, 54 hour, 60 hour, 66 hour, 72 hour, 78 hour, 84 hour, 90 hour, 102 hour, 108 hour, 114 hour, 120 hour, 126 hour, 132 hour, 144 hour, 150 hour, 156 hour, 162 hour and 168 hour. Efficiency list of petroleum isolation in TPH 5% for Aeromonas salmonicida, bacillus pantothenticus, Stenotrophomonas maltophilia, combination of three bacteria and consorsium microorganism are 21,3%, 20.25%Aeromonas salamonas, bacillus pantothenticus, Stenotrophomonas maltophilia, combination of three bacteria and consortium for combined culture microorgnism is u = 0,00857 -0,0551 l/hour, um = 0.016482/hour, Ks = 21439,57 mg/L, Y = 0.0491, q = 0,174542 - 0,363127/hour, Yt, 27.2%, 43% and 24,4%. Efficiency list of petroleum isolation in TPH 5% by Bacillus pantothenticus. Biodegrade of biopile reaktor was done by concentration TPH, TPC, and VSS per day during 30 day. Efficiency list to isolate petroleum in TPH 5%, 10%and 15% that is 48,4%, 61% and 61,8%.