P PT. ASIA PUTRA PERK.ASA adalah perusahaan yang bergerak di bidang perakitan dan pemasaran sepeda motor. Perusahaan ini berlokas i di Jl. Raya Tegal Gede, Desa Wangun Harja, Cikarang Utara, Bekasi. Sistem manufaktur yang diterapkan adalah Make To Stock (MTS). Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan adalah tingginya tingkat buffer persediaan dalam perusahaan sehingga menimbulkan pemborosan biaya, pemborosan tempat dan pemborosan sumber daya lainnya .Untuk mengatasi permasalahan di atas, penelitian difoku skan terhadap produk Power Z Tianma dengan pembahasan terhadap komponen -komponen yang paling dibutuhkan olehmasing-masing stasiun kerja pada lini perakitan utama dan 2 buah lini perakitan cabang. Model yang dipakai dalam penelitian adalah Single Stage Supply Chain System (SSSCS), Multi Stage Supply Chain System (MSSCS) dan Assembly Type Supply Chain System (ATSCS) dimana komponen biayanya meliputi biaya simpan, biaya kirim dan biaya setup sebagai variabel masukan dengan variabel keluarannya adalah jumlah batch optimal dan frekuensi pengiriman komponen dari gudang penyimpanan komponen menuju ke stasiun kerj a. Ketiga model ini dibandingkan untuk memperoleh model terbaik berdasarkan total biaya yang terkecil. Model dengan total biaya terkecil adalah Multi Stage Supply Chain System dengan total biaya Rp . 2.841.643,00. Perbandingan rasio total biaya antar model adalah sebesar 1.063 : 1 : 1.003. Setelah mengetahui hasil dari model terbaik, perusahaan dapat melakukan perataan jadwal produksi sesuai dengan waktu kerja bulanan. Jadwal kebutuhan komponen akan disampaikan kepada Supplier sebagai rencana awal pengiriman komponen .Untuk menunjang jadwal kebutuhan komponen, kemudian dirancang Kanban Supplier dengan dimensi 20cm x 12cm untuk setiap lini perakitan yang ada. Kanban Supplier diharapkan dapat meniadakan buffer persediaan perusahaan sebesar 1 hari dan mengurangi waktu kerja .