Penerapan fuzzy quality function deployment dan metode taguchi untuk pengembangan produk biskuit coklat berlapis krim vanilla di PT. Bumi Tangerang Coklat Utama
P PT Bumi Tangerang Coklat Utama yang didirikan pada tahun 1995 merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi makanan ringan yang berupa biskuit coklat berlapis krim vanila. Semakin ketatnya persaingan dalam industri makanan ringan khususnya biskuit dan keadaan pasar yang dinamis menyebabkan PT. Bumi Tangerang Coklat Utama harus melakukan pengembangan produknya, agar perusahaan dapat tampil kompetitif mengikuti perkembangan pasar dan dapat memuaskan konsumen.Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentiftkasikan karakteristik biskuit coklat berlapis krim vanila yang diinginkan oleh konsumen, memberikan gambaran posisi produk "Tobelo Moonlight" terhadap para pesaing utamanya, menentukan karakteristik teknis beserta target yang tepat, memberikan urutan prioritas karakteristik teknis dari biskuit coklat berlapis krim vanila, melakukan percobaan Taguchi untuk mengetahui faktor yang berpengaruh secara signifJ.kan dan memberikan usulan pengembangan produk biskuit coklat berlapis krim vanila. Pengembangan _produk biskuit coklat berlapis krirn vanila tersebut dilakukan dengan menggunakan metode Fuzzy Quality Function Deployment dan metode Taguchi yang memungkinkan pengembangan produk dengan mengantisipasi dan memprioritaskan kebutuhan konst.;men secara menyeluruh menjadi desain produkperusahaan. Pertama, dilakukan pengidentifikasian karakteristik produk biskuit coklat berlapis kri.ni vanila yang diinginkan konsumen dan penentuan tingkat keunggulan produk perusahaan dibanding pesaingnya . .Setelah itu dilakukan penentuan hubungan antara kebutuhan dengan karakteristik teknis. Kemudian, dilakukan juga penentuan nilai target dan penyusunan prioritas dari karakteristik teknis.Untuk I':lengetahui tingkat kepentingan karakteristik kebutuhan, maka masing masing karakteristik kebutuhan tersebut diubah menjadi data linguistik dan kemudian diubah menjadi angka fuzzy untuk mengurangi kesubjektifan dan kekaburan dari data linguistik. Angka fuzzy yang digunakan adalah Trapezoidal Fuzzy Numbe r. Kemudian untu.k menentukan hubungan antara WHATs dan HOWs juga dilakukan pengubahan dari bahasa linguistik menja i angka fuzzy. Setelah itu digunakan fuzzy arithmetic untuk menghitung hasil perkalian dan penjumlahan antar karakteristik teknis dengan kebutuhan konsumen dan akhirnya metode defuzziftkasi digunakan untuk mengubah angka fuzzy tersebut menjadi angka crisp. Angka crisp yang kita dapat inilah yang akan menjadi tingkat kepentingan absolut pada House of Quality. Hasil dari kepentingan absolut ini akan memberikan urutan prioritas pada karakteristik teknis sehingga perusahaan dapat mengetahui karakteristik teknis mana yang perlu untuk didahulukan.Pengolahan data dilanjutkan dengan rnenggunakan metode Taguchi untukmelakukan perbaikan. Karakteristik kualitas yang digunakan adalah kerenyahan biskuit. Dengan menggunakan metode taguchi ini didapatkan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap kerenyahan biskuit adalah oven temperatur, tepung terigu, gula halus, margarin, shorthening, dan juga didapatkan setting optimum untuk komposisi bahan-bahan yang digunakan yaitu: Oven temperatur 221°C (level+), Tepung terigu 27 kg (level-), Gula halus 4kg (level+), Margarin 4kg (level+), Shorthening 4kg (level+).
P PT Bumi Tangerang Coklat Utama which was founded in 1995, produces chocolate coated biscuit with vanilla cream as the companies' main product . The more tight competition in chocolate coated biscuit with vanilla cream industries and dinamic market situation pretend PT. Bumi Tangerang Coklat Utama to develop their product in order to get high competitive advantages followed by market development and customer satisfaction.The main purposes of this research are to identify chocolate coated biscuit withvanilla cream characteristics based on customers need, show the "Tobelo Moonlight" biscuit position between the competitors, decide chocolate coated biscuit with vanilla cream technical characteristics with the precis1;! target value, give the technical characteristics priority sequencing for chocolate coated biscuit with vanilla cream, do Taguchi experiment to know the factor which gives significant effect, and give the suggests for chocolate coated biscuit with vanilla cream development . The chocolate coated biscuit with vanilla cream product is developed by using Fuzzy Quality Function Deployment and Taguchi method which allows product development by anticipating and prioritizing overall customers needs to be company product design. First, characteristics of chocolate coated biscuit with vanilla cream that customers need are identifiy and company product superiority level compar its competitors is determined .Then, the correlations between needs and technical responses, target values and technical response's priority are also determined .In order to know the importance level of needs characteristic, each need characteristics is changed into lingustic data, then changed into fuzzy number to reduce subjectivity and vagueness of linguistic data.The fuzzy number used are Trapezoidal Fuzzy Number and the correlations between WHATs and HOWs, is determined by changing linguistic data to fuzzy number . Then, fuzzy arithmetic is used to calculate the multiplication and addition of technical characteristics with customer's need and finally deffuzification method is used to change that fuzzy number into a crisp number. This crisp number will be absolute importance level in House of Quality. Result from this absolute importance will give priority to the technical characteristics so the company will know which technical characteristics that shoud be prioritize first.Data processing is continued by using Taguchi method in order to get improvement. The quality characteristics used is biscuit crispiness. The factor, which are significantly effect the product quality mean are oven temperature, wheat flour, icing sugar, margarine, shorthening . The optimum setting for ingredients composition are: oven temperature 221°C (level + ), wheat flour 27 kg (level -), icing sugar 12 kg (level +), margarine 4 kg (level +), shorthening 4 kg (level +)