P PT. Citra Bangun Sanjaya adalah sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang industri garmen. Produk yang dihasilkan oleh PT. Citra Sanjaya adalah kemeja pria, yang tersedia dalam 4 ukuran, yaitu S, M, L dan XL .PT. Citra Bangun Sanjaya selalu berusaha untuk selalu dapat memenuhipermintaan konsumen . Dalam setiap hari, untuk memproduksi kemeja pria, PT. Citra Sanjaya selalu memberlakukan jam lembur . Dengan adanya penambahan jam kerja tersebut maka akan menambah pengeluaran biaya lembur untuk setiap pekerja . Hal ini tentu akan memperkecil keuntungan perusahaan .Untuk memecahkan permasalahan tersebut, maka penelitian tugas akhir inidilakukan untuk mengevaluasi analisa utilitas dari mesin produk si pada saat ini, dengan menggunakan metode pemodelan sistem dan simulasi dimana software simulasi yang digunakan adalah software ProModel 6.0. Setelah utilitas dari mesin produksi pada kondisi awal dievaluasi dan dianalisa maka dilakukan usulan berupa penambahan jumlah mesin pada mesin-mesin yang sangat sibuk.Perhitungan yang dilakukan pada tugas akhir ini menggunakan data-data yangdikumpulkan pada bulan Desember 2005 - Febuari 2006. Perhitungan target produksi ditentukan melalui metode peramalan Regresi Linear, Regresi Kuadratis , Double Moving Average 3x3, Double Exponential Smoothing (a=0.3), Metode Siklis, dan Metode Seasonal. Hasil dari peramalan terbaik pada tugas akhir ini adalah metode seasonalPerhitungan data waktu baku yang telah diperoleh dilanjutkan ke dalam perhitungan uji Anova satu arah dengan a=0.05, dimana basil yang diperoleh menunjukkan bahwa data per hari adalah sama, sehingga yang data yang digunakan cukup menggunakan 1 hari saja. Setelah itu dilanjutkan ke perhitungan distribusi menggunakan Stat::fit. Dari basil distribusi Stat ::fit diketahui bahwa distribusi untuk setiap operasi berdistribusi lognormal.Setelah model awal dirancang dan disimulasikan diketahui bahwa untuk operasi jahit finish, pemasangan kancing, dan gosok sangat sibuk. Maka dilakukan usulan penambahan jumlah mesin untuk ketiga operasi diatas, sebanyak 1 buah untuk masing­ masing operasi . Usulan yang dilakukan hanya sampai usulan 3, yaitu penambahan 3 buah mesin untuk mesin jahit , pemasangan kancing, dan gosok.Dari hasil perhitungan ekonomi teknik diketahui 3 usulan tersebut layak, karenatidak merugikan perusahaan (Pusulan I= 458605845 .3 , Pusulan 2 = 424719800 ' Pusulan 3 = 371133755) . Alternative usulan yang dipilih adalah usulan 1, karena dari selisih antara biaya yang dikeluarkan untuk pembelian mesin dan keuntungan , usulan 1 mempun yai nilai yang paling besar diantara usulan 2, dan usulan 3, yaitu sebesar Rp 511897880,-.