Kajian estimasi selektif sumberdaya nikel dengan metode ids dan ordinary kriging di PT Antan Tbk unit Geomin Pomalaa Kolaka, Sulawesi Tenggara
D Dari pengalaman kegiatan estimasi sumberdaya nikel laterit oleh PT AntamTbk di kabupaten Pomalaa, Sulawesi Tenggara, plan/model yang dibuat seringkalimenghasilkan jumlah sumberdaya dan kadar yang memiliki perbedaan yangcukup signifikan dari tonase dan kadar aktual setelah ditambang. Denganmelakukan seleksi data bor sebagai preparasi data untuk estimasi sumberdaya,diharapkan data menjadi lebih normal dan estimasi lebih optimal. Dengan ujistatistik, didapatkan bahwa data kadar Ni memiliki koefisien variasi sebesar 41%.Dilakukan pembuatan Variogram Eksperimental yang mana akan dimodelkanuntuk mendapat nilai-nilai yang akan menjadi bobot pertimbangan disaat estimasi.Dengan didapatkannya nilai-nilai dari Variogram berupa Nugget effect, Sill, danRange, perlu dilakukan cross validation untuk memvalidasi model danmengetahui besar error dari estimasi yakni pada penelitian ini 11% dan 26%.Metode Ordinary Kriging dilakukan dengan parameter search area tertentu,disandingkan dengan estimasi menggunakan metode Inverse Distance Squared.Kemudian sumberdaya dari metode Ordinary Kriging diklasifikasikan denganmenggunakan parameter RKSD untuk menggambarkan keyakinan terhadap hasilestimasi blok model. Dengan demikian didapat bahwa jumlah sumberdaya terreka1.746.839 ton tertunjuk 123.778 ton terukur 0 ton.
F From PT Antam Tbk’s experience in resource estimating of laterite nickel atpomalaa southeast of sulawesi, the plan/model often has significance differencethan the actual tonnage and value. By selecting drillhole data as data preparationfor resource estimation, a better results is expected. With statistic tests, it isconcluded that Ni value have a Coefficient of Variation in the amount of 41%.Experimental Variogram is made to gain the values that will be the weight ofconsideration of estimation process. By obtaining the values of Nugget Effect, Silland Range from Variogram model, it is mandatory to validate the Variogrammodel with Cross Validation to obtain the error rate of the estimation which is inthis study is 11% and 26%. Ordinary Kriging method is done by using a certainparameter for the search area, and then compared by the Inverse DistanceSquared methods. Resources from Ordinary Kriging is classified by using RKSDparameter to portray the confidence rate of the blockmodel estimation results.Therefore it is concluded that the resource amount is 1.746.839 ton of inferred,123.778 of indicated and 0 ton of measured