P PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. unit Palimanan, Cirebon, Jawa Barat akanmenetapkan standar parameter baru terhadap kadar batugamping sebagai bentukpengoptimalan kontrol kualitas bahan baku semen. Parameter yang digunakanadalah Lime Saturation Factor (LSF) karena nilai LSF mewakili perbandingankadar kalsium oksida (CaO) sebagai senyawa utama pembentuk semen terhadapsenyawa lain yaitu aluminium oksida (Al2O3), besi (III) oksida (Fe2O3), dansilikon dioksida (SiO2) pada batugamping. Data yang digunakan adalah dataprimer melalui sampling cutting pengeboran yang berjumlah 35 titik pada Kuari Cyang selanjutnya dianalis komposisi kadar kimia sampel menggunakan X-RayFluorescence Spectrometry (XRF). Analisis penyebaran nilai LSF menggunakanmetode geostatistik untuk menghasilkan estimasi nilai LSF yang tidak memihak(bias) dan variansi minimum berdasarkan data spasial tiap regional. Setelahmelalui uji baik suai (goodness of fitting test) metode Chi-Square dan statistikadeskriptif boxplot didapatkan distribusi data LSF pada Kuari C bersifatexponential dengan pencilan data berjumlah 4 data. Melalui trial and error,didapatkan eksperimental variogram model Exponential dengan nilai NuggetEffect = 100, Sill = 45000, Range = 250 meter dengan rata-rata error sebesar12,55% dan arah pencarian 135ï‚°. Berdasarkan model variogram, dilakukanestimasi pembobotan dengan ordinary kriging yang menghasilkan peta konturpenyebaran nilai LSF. Zonasi penyebaran nilai LSF kearah utara cenderungmeningkat dan memiliki kecenderungan menurun kearah tenggara.