Prediksi kinerja sumur pa lapangan panas bumi x dengan metode lip pressure
P Pengujian sumur adalah uji aliran fluida di dalam sumur untuk mendapatkan data dan informasi properti sumur. Uji sumur dilakukan sebelum eksploitasi reservoir, juga setelah suatu periode produksi, untuk melihat apakah atau seberapa besar perubahan property reservoir akibat eksploitasi. Untuk terus diuji keoptimalan suatu sumur panas bumi yang sedang diproduksikan, maka perlu diadakan kegiatan rutin yang dilakukan pada sumur produksi yaitu dilakukan kegiatan uji produksi. Uji produksi pada sumur geothermal bertujuan untuk mengetahui nilai deliverabilitas sumur.Pada tugas akhir ini, akan dibahas penelitian mengenai kegiatan uji produksi dengan metode Lip Pressure. Metode Lip Pressure ini merupakan teknik pengujian paling serbaguna dan ekonomis. Dalam metode Lip Pressure ini terbagi menjadi 2, yaitu Vertical Discharge dan Horizontal Discharge. Pada tugas akhir ini yang digunakan adalah Horizontal Discharge yang cara kerja nya adalah fluida pada sumur akan disemburkan secara mendatar ke dalam silencer, kemudian laju aliran dari separator tadi diukur dengan menggunakan weirbox.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas maksimum produksi, untuk mengetahui parameter yang berpengaruh serta nilai variable pada persamaan deliverability output curve. Data yang dikumpulkan dalam peelitian ini adalah data uji produksi horizontal discharge berupa Well Head Pressure (WHP), Flow Rate, Tekanan Lip (Plip). Data – data tersebut diolah menjadi kurva deliverability output curve sehingga didapat nilai Maximum Discharge Pressure (MDP) adalah 4.868 bar, kapasitas maximum produksi nya adalah 0.037 kg/s dengan tekanan kepala sumur 4.19 bar, nilai variable adalah C = 10-1.406 = 0.0392 dan n = 0.151 serta parameter yang berpengaruh adalah flowrate, sudut dari weirbox, gravitasi, discharge coefficient (Ce), effective head (He) dan head adjustment factor (Kh).
W Well testing is a test of fluid flow in the well to obtain data and information on well properties. Well tests are carried out before reservoir exploitation, as well as after a period of production, to see whether or how much the reservoir property has changed as a result of exploitation. To continue to test the optimality of a geothermal well that is being produced, it is necessary to carry out routine activities carried out on production wells, namely conducting production test activities. The production test on geothermal wells aims to determine the deliverability value of the well.In this final project, research on production test activities using the Lip Pressure method will be discussed. The Lip Pressure method is the most versatile and economical testing technique. In the Lip Pressure method, it is divided into 2, namely Vertical Discharge and Horizontal Discharge. In this final project, Horizontal Discharge is used, the way it works is that the fluid in the well will be ejected horizontally into the silencer, then the flow rate from the separator was measured using a weirbox.The purpose of this study is to determine the maximum production capacity, to determine the parameters that influence and variable values in the deliverability output curve equation. The data collected in this research is horizontal discharge production test data in the form of Well Head Pressure (WHP), Flow Rate, Lip Pressure (Plip). The data is processed into a deliverability output curve so that the Maximum Discharge Pressure (MDP) value is 4,868 bar, the maximum production capacity is 0.037 kg/s with a wellhead pressure of 4.19 bar, the variable value is C = 10-1.406 = 0.0392 and n = 0.151 and the influencing parameters are flowrate, weirbox angle, gravity, discharge coefficient (Ce), effective head (He) and head adjustment factor (Kh).