Pengaruh asam miristat dari ekstrak minyak kelapa terhadap minimum inhibitory concentration (mic) bakteri streptococcus mutans
K Karies gigi merupakan salah satu penyakit infeksi yang paling banyak ditemukan diIndonesia. Tingginya prevalensi dan derajat keparahan karies ini disebabkan olehberbagai faktor, di antaranya peningkatan konsumsi gula yang tidak disertai denganpeningkatan pengetahuan, sikap dan perilaku dalam pemeliharaan kesehatan gigi, sertaadanya kebiasaan buruk yang mendorong terjadinya proses karies. Oleh karena itu untukmenurunkan prevalensi karies, maka pertumbuhan bakteri harus ditekan dengan caramemberikan anti bakteri. Namun banyak anti bakteri sintetis yang sering digunakan olehmasyarakat yang memiliki efek samping. Altematif lain dengan menggunakan bahanalam, yaitu buah kelapa. Selain banyak manfaatnya buah kelapa memiliki kandunganvitamin dan mineral yang berlimpah, serta mengandung asam lemak jenuh, salah satunyayaitu Asam Miristat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh ektrakAsam Miristat minyak kelapa terhadap MIC bakteri S. mutans. Didalam penelitian inimenggunakan metode filtrasi untuk proses pemisahan partikel sesuai dengan ukurannyadan dilanjutkan dengan teknik gas kromatografi untuk mengetahui hasil akhir. Proseduryang dilakukan adalah ekstrak dimasukkan kedalam sumur agar darah dengan konsentrasi5%, 10%, 20%, 40%, 80% dan diukur dalam waktu 24jam, 48jam, dan 72jam. Daripercobaan tersebut didapat hasil yang menunjukkan bahwa rata-rata dari 5% (12 mm),10% (13,5 mm), 20% (15 mm), 40% (16,5 mm), 80% (17 mm) dapat menghambatpertumbuhan bakteri. Namun bila dibandingkan dengan Amoxicilin25 sebagai kontrolpositif dan Aquades steril digunakan sebagai placebo masih sangat jauh perbedaannya.Kesimpulan dari hasil rata-rata percobaan adalah 5% (10,89 mm), 10% (12,22 mm), 20%(13,72 mm), 40% (14,89 mm), 80% (16,94 mm) maka ekstrak Asam Miristat dapatmenghambat pertumbuhan bakteri. Diharapkan dapat digunakan di dalam pasta gigi, obatkumur untuk pencegahan penyakit karies pada gigi.
D Dental caries is one of the most infectious diseases are found in Indonesia. The highprevalence and severity of dental caries is caused by a variety of factors, includingincreased consumption of sugar that is not accompanied by an increase in knowledge,attitudes and behavior in the maintenance of healthy teeth and the bad habits that led tothe caries process. Therefore, to reduce the prevalence of caries, growth of bacteria mustbe pressed by providing anti-bacterial. But many anti-bacterial synthetic frequently usedby people who have side effects. Alternatives to using natural ingredients, namelycoconut fruit. Besides the many benefits of coconut fruit contains abundant vitamins andminerals, as well as unsaturated fatty acids, one of which is Myristate Acid. The purposethis study is to determine the effect of Myristate Acid extract coconut oil to power thebacterial minimum inhibitory S. mutans. In a study we use the filtration method forseparating particles according to size and technique followed by gas chromatography todetermine the end result. Procedure is introduced into the well in order to extract bloodwith a concentration of 5%, 10%, 20%, 40%, 80% and measured within 24 hours, 48hours, and 72jam. Results obtained from these experiments show that an average of 5%(12 mm), 10% (13.5 mm), 20% (15 mm), 40% (16.5 mm), 80% (17 mm) can inhibit thegrowth of bacteria. However, when compared with Amoxicilin25 as a positive controland sterile distilled water used as a placebo still very much difference. Conclusions fromthe trial average is 5% (10.89 mm), 10% (12.22 mm), 20% (13.72 mm), 40% (14.89mm), 80% (16.94 mm), the myristic acid extract can inhibit the growth of bacteria.Expected to be used in toothpastes, mouthwashes for the prevention of dental caries.