Evaluasi waktu pengerasan semen β-tcp yang difabrikasikan dengan menggunakan serbuk β-tcp dan larutan nahso4 : Variasi konsentrasi larutan nahso4
L Latar belakang: β-TCP adalah material yang memiliki sifat biokompatibel, bioresorbable, osteokonduktivitas serta memiliki struktur yang menyerupai jaringan tulang dan gigi. Oleh sebab itu, material β-TCP dimanfaatkan di bidang kedokteran dan kedokteran gigi dan biasanya diaplikasikan dalam bentuk granul, blok maupun semen. Fabrikasi semen β-TCP dapat dilakukan dengan mencampurkan serbuk β-TCP dan larutan asam seperti natrium hidrogen sulfat (NaHSO4). Tujuan: Untuk menganalisa waktu pengerasan semen β-TCP yang difabrikasi menggunakan serbuk β-TCP dan larutan natrium hidrogen sulfat (NaHSO4) 0,1M; 0,2M; 0,3M dan 0,4M. Metode: Penelitian eksperimental laboratorium dengan melarutkan serbuk β-TCP dari campuran CaO dari cangkang kerang hijau dan larutan H3PO4 ke dalam larutan NaHSO4 menghasilkan semen β-TCP. Dilakukan uji waktu pengerasan pada semen β-TCP menggunakan uji Vicat. Hasil uji waktu pengerasan dianalisis menggunakan analisa statistik (aplikasi SPSS) meliputi uji Shapiro-Wilk, uji Levene, uji Kruskal Wallis, dan uji Mann Whitney. Hasil: Didapatkan waktu pengerasan semen β-TCP 0,1M (390±26,8 detik), 0,2M (534±44,1 detik), 0,3M (690±32,8) dan 0,4M (882±44,8 detik). Serbuk β-TCP mengalami disolusi setelah dicampurkan dengan larutan asam sehingga menyebabkan dikalsium fosfat terpresipitasi dan menghasilkan endapan. Kesimpulan: Semakin tinggi konsentrasi larutan NaHSO4 semakin banyak kandungan SO42- didalamnya sehingga membuat waktu pengerasan semen β-TCP menjadi semakin lambat.
B Background: β-TCP is a material that has biocompatible, bioresorbable, osteoconductive and similar structure to bone and tooth tissues. Therefore, β-TCP material is used in the medicine and dentistry, usually applied in form of granules, block, or cement. Fabrication of β-TCP cement can be done by mixing β-TCP powder and sodium hydrogen sulfate (NaHSO4) solution. Objective: To analyse the setting time of β-TCP cement fabricated using β-TCP powder and sodium hydrogen sulfate (NaHSO4) solution with 0.1M; 0.2M; 0.3M and 0.4M concentration. Method: Laboratory experimental research by dissolving β-TCP powder made from a mixture of CaO and H3PO4 solution into NaHSO4 solution to produce β-TCP cement. The setting time test was carried out on β-TCP cement using the Vicat test. The results of the clarification time test are explained using statistical SPSS including the Shapiro-Wilk, Levene, Anova, and LSD. Results: The setting time of β-TCP cement (seconds) was found to be 0.1M (390±26.8), 0.2M (534±44.1), 0.3M (690±32.8) and 0.4M (882± 44.8). β-TCP powder experiences dissolution after being mixed with an acid solution, causing dicalcium phosphate to precipitate and resulting in precipitation. Conclusion: The higher the concentration of the NaHSO4 solution, the slower the hardening time of β-TCP cement.