L Latar Belakang: Early Childhood Caries (ECC) didefinisikan sebagai adanya satuatau lebih gigi yang karies, baik dengan lesi non-kavitas atau lesi pada kavitas, dangigi yang hilang karena karies, ataupun permukaan yang ditumpatpada setiap gigisulung pada anak berusia 71 bulan atau lebih muda. Early Childhood Caries dapatdisebabkan oleh pemberian susu melalui botol atau ASI yang tidak benar. MenurutRiset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) pada tahun 2018 tingginya prevalensi anakusia 3-4 tahun sebesar 81,1% Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pemberian airsusu ibu (ASI) terhadap kejadian Early Childhood Caries (ECC). Metode: ScopingReview ini dilakukan sesuai dengan pedoman PRISMA dan menggunakan duadatabase (PubMed dan Google Scholar). Hasil: Pencarian awal menunjukkan 153Jurnal. Setelah dilakukan penghapusan duplikasi dan penyaringan jurnal secaralengkap, ditemukan (n=53) yang termasuk dalam jurnal lengkap yang dinilaikelayakannya, peneliti mengidentifikasikan 5 jurnal yang memenuhi kriteria yangdisertakan dalam penelitian ini. Kesimpulan: Hubungan ASI dengan EarlyChildhood Caries dikaitkan dengan durasi da pola pemberiannya. Pola pemberianASI seperti at will, prolonged, dan nocturnal breastfeeding menyebabkan ASIberkontak dengan bakteri di dalam mulut dalam kurun waktu yang cukup panjang,demineralisasi terus berlanjut sehingga terjadi ECC. Faktor risiko lingkungan,sosial ekonomi, pola makan, dan kebersihan mulut anak dapat mendukung kejadianECC.