Pretreatment nano kitosan dan nano kalsium kumbang tanduk pada aplikasi home bleaching terhadap kekerasan email gigi
K Kumbang tanduk (Xylotrupes gideon) atau dikenal sebagai hama pengerek pucuk kelapa sawit yang banyak dijumpai di Indonesia. Kitosan dan Kalsium salah satu bahan polimer alami yang diperoleh dari zat kitin pada eksoskeleton kumbang tanduk (Xylotrupes gideon) melalui proses deasitilisasi dan demineralisasi. Kitosan dan Kalsium mampu meningkatkan kekerasan email dan menghambat proses demineralisasi, salah satunya akibat penggunaan bahan pemutih gigi. Penelitian yang dilakukan berupa uji laboratoris (in vitro). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pretreatmenX nano kitosan dan nano kalsium kumbang tanduk pada aplikasi home bleaching terhadap kekerasan email gigi. Penelitian ini menggunakan sampel 36 gigi premolar yang dibagi menjadi 4 kelompok; AO sebagai control (hanya direndam saliva), A1 dilakukan pengaplikasian home bleaching tanpa pretreatment dengan nano kitosan maupun nano kalsium, A2 dilakukan pretreatment dengan nano kitosan, dan A3 dilakukan pretreatment dengan nano kitosan dan nano kalsium. Kelompok A2 dan A3 dibagi menjadi 3 subkelompok berdasarkan perbedaan konsentrasi 4000ppm, 6000ppm, dan 8000ppm. Hasil uji statistik one way anova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada kelompok yang diberi pretreatment nano kitosan dan nano kalsium kumbang tanduk pada aplikasi home bleaching terhadap kekerasan email gigi (p<0.05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pretreatment menggunakan kombinasi nano kitosan dengan nano kalsium terbukti lebih efektif dalam meningkatkan kekerasan email dibandingkan pretreatment dengan nano kitosan tanpa nano kalsium. Peningkatan konsentrasi pada nano kitosan dan kombinasi nano kitosan dengan nano kalsium terbukti mampu meningkatkan kinerja kitosan dalam meningkatkan kekerasan email gigi.
T The rhinoceros beetles (.Xylotrupes gideon), also known as the pests of the coconut palm, are commonly found in Indonesia. Nano chitosan is a modified form of chitosan, which is a natural polymer that is obtained from rhinoceros beetle’s (Xylotntpes gideon) exoskeleton through deacetylation process. Nano calcium is a physical modification of calcium, which can be easier to be absorbed and give strength to the tooth more effectively. Demineralization is a process of losing mineral ions and hydroxyapatite crystals of hard tissues, and one of the reasons that can cause demineralization is the application of dental bleaching substances. This research is an experimental laboratories study (in vitro). The purpose of this research is to identify the effect pretreatment rhinoceros beetle’s nano chitosan and nano calcium pretreatment in home bleaching application on tooth enamel hardness. This research used premolar teeth as samples which were divided into 4 groups; AO as control (saliva immersion), A1 is conducted by applicating home bleaching without using nano kitosan or nano kalsium for pretreatment, A2 is conducted by using nano kitosan for pretreatment, and A3 is conducted by using nano kitosan and nano kalsium for pretreatment. Group A2 and A3 were also divided into subgroups by using the difference of concentration in 4000ppm, 6000ppm, and 8000ppm. The result of one way ANOVA statistic showed that the home bleaching application of pretreatment rhinoceros beetle’s nano chitosan and nano calcium has an effect on tooth enamel hardness (p<0.05).