L Latar Belakang: Eleutherine palmifolia adalah tanaman yang telah digunakan oleh suku Dayak sebagai obat tradisional. Penelitian menunjukkan kandungan flavonoid yang ada dalam ekstrak E. palmifolia dapat digunakan sebagai antikanker. Flavonoid telah diteliti dan banyak digunakan sebagai antikanker. Tujuan: Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol umbi E. palmifolia terhadap viabilitas dan apoptosis lini sel HSC-3. Metode: Lini sel HSC-3 diberikan perlakuan dengan ekstrak etanol umbi E. palmifolia dengan konsentrasi 1, 10, dan 100 mg/mL selama 24 jam, lalu diuji dengan MTT untuk mengetahui viabilitas sel dan analisis sub-G1 dengan uji flow cytometry untuk mendapatkan sel yang mengalami apoptosis Hasil: Hasil pengujian MTT menunjukkan ekstrak etanol umbi E. palmifolia berpengaruh pada jumlah sel dan induksi apoptotsis pada lini sel HSC-3. Perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 1, 10, dan 100 μg/mL dapat menurunkan jumlah sel yang hidup 9.055, 6.777, dan 3.659 sel. Hasil uji MTT menghasilkan IC50 dengan konsentrasi 66,08 mg/mL. Hasil analisis sub-G1 menyatakan persentase sel HSC-3 yang mengalami apoptosis pada perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 1, 10, dan 100 μg/mL adalah 9,617%, 17,783%, dan 38,644%. Hasil dari analisis statistik dengan uji Kruskal-wallis pada uji MTT (p=0,000) dan uji one-way ANOVA pada analisis sub-G1 (p=0,000) menunjukkan perbedaan yang signifikan pada seluruh kelompok yang diberikan ekstrak etanol umbi E. palmifolia. Kesimpulan: Ekstrak etanol umbi E. palmifolia dapat menurunkan viabilitas dan menimbulkan apoptosis pada lini sel-HSC3.