L Latar Belakang: Cosmos caudatus merupakan tanaman obat tradisional yang telah dimanfaatkan secara luas sebagai keperluan kuliner dan terapeutik. Ekstrak daun Cosmos caudatus telah dilaporkan memiliki kandungan flavonoid yang tinggi. Flavonoid merupakan senyawa yang telah diketahui memiliki potensi antikanker yang baik. Tujuan: Penelitian ini dirancang untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun C. caudatus terhadap viabilitas dan apoptosis lini sel kanker lidah HSC-3. Metode: Lini sel HSC-3 yang diberikan perlakuan ekstrak etanol daun C. caudatus dengan konsentrasi 1, 10, 100 μg/mL diinkubasi selama 24 jam kemudian dilakukan uji MTT untuk mengetahui viabilitas sel dan uji flow cytometry pada fase sub-G1 untuk mengetahui sel yang mengalami apoptosis, kemudian dilakukan analisis statistik. Hasil: Hasil uji MTT menyatakan ekstrak etanol daun C. caudatus berpengaruh pada jumlah sel. Perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 1, 10, dan 100 μg/mL menghasilkan jumlah sel dengan rerata 8.300, 4.065, dan 1.112. Hasil pengukuran IC50 pada MTT didapatkan konsentrasi 23,29 g/mL. Hasil uji flow cytometry memperlihatkan bahwa persentase sel HSC-3 yang mengalami apoptosis pada perlakuan ekstrak dengan konsentrasi 1, 10, dan 100 μg/mL adalah 26%, 52%, dan 87%. Hasil pengukuran IC50 pada flow cytometry didapatkan konsentrasi 38,39 g/mL. Uji Kruskal-Wallis pada hasil MTT (p=0,000) dan uji ANOVA satu jalan pada hasil flow cytometry (p=0,001) menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada semua kelompok. Kesimpulan: Ekstrak etanol daun C. caudatus dapat menurunkan viabilitas dan menimbulkan apoptosis pada lini sel HSC-3 seiring dengan meningkatnya konsentrasi.