Usulan perbaikan kualitas produk zeolit granul dengan metode six sigma di PT. Minerindo Trifa Buana
P PT. Minerindo Trifa Buana adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. PT. Minerindo Trifa Buana memproduksi 3 jenis produk salah satunya adalah Zeolit granul. Produk ini memiliki tingkat kecacatan tertinggi yaitu sebesar 7.1% pada bulan desember 2020. Untuk mengatasi permasalahan ini maka diperlukan segera perbaikan dengan metode six sigma. Tujuan dari penelitian ini yaitu Menentukan indeks kapabilitas proses, tingkat sigma, dan DPMO (Defect per Million Opportunities) serta mengidentifikasi jenis cacat yang timbul pada proses pembuatan produk Zeolit Granul. Pada tahap define terdapat beberapa tools yang digunakan diantaranya ada diagram SIPOC (Supplier, Input, Process, Output, Customer) dan Critical to Quality. Selanjutnya di tahap measure melakukan perhitungan pada peta kendali dan dilanjutkan dengan menghitung nilai DPMO dan tingkat sigma. Nilai DPMO yang dihasilkan sebesar 40000 unit dan tingkat sigma sebesar 3.25 sigma. Kemudian dilakukan tahap analyze dengan menggunakan diagram pareto untuk mengetahui 80% penyebab kecacatan, lalu dilanjutkan dengan membuat diagram ishikawa dimana yang kemudian dilanjutkan dengan pembuatan tabel FMEA (Failure Mode and Effect Analysis). Berdasarkan hasil FMEA didapat nilai RPN dan 3 nilai RPN tertinggi akan diberikan usulan. RPN tertinggi ada pada cacat kadar air sebesar 144 dengan penyebab takaran bahan baku kurang tepat. Oleh sebab itu, pada tahap improve diberikan usulan berupa maintenance alat berkala dengan preventive maintenance, form pemeriksaan, dan juga menggunakan DOE (Design of Experiment) pada uji kadar air yang menghasilkan kadar air terbaik ada pada powder 7000Kg dan juga air 2000 L. pada tahap control tidak dilakukan implementasi karena keterbatasan waktu dan kondisi.
P PT. Minerindo Trifa Buana is a company engaged in manufacturing. PT. Minerindo Trifa Buana produces 3 types of products, one of which is Zeolit granul. This product has the highest highest level of 7.1% in December 2020. To overcome this problem, six sigma improvements are needed. The purpose of this study is to determine the process capability index, sigma level, and DPMO (Defects per Million Opportunities) and determine the types of defects that arise in the process of making ZEOLIT GRANULs. At the define stage, there are several tools used including the SIPOC diagram (Supplie, Input, Process, Output, Customer), Critical to Quality, and Voice of Customer to find the types of defects contained in the product. Furthermore, in the measurement stage, perform calculations on the control chart and continue with calculating the value of DPMO and sigma level. The resulting DPMO value is 40000 units and the sigma level is 3.25 sigma. Then the analysis phase is carried out using a Pareto diagram to find out 80% of the causes, then followed by an Ishikawa diagram which is followed by making an FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) table. Based on the calculations in the FMEA table there are values of severity, incidence, and detection that can be obtained. After calculating the RPN and the 3 highest RPN values, a proposal will be given. The highest RPN is in the water content defect of 144 with the cause of the inaccurate dosage of raw materials. Therefore, at the improvement stage, a proposal is given in the form of periodic equipment maintenance with preventive maintenance, shape inspection, and also using DOE (Design of Experiment) on the water content test which produces the best moisture content in 7000 Kg powder and 2000 L water. control was not carried out due to time constraints and conditions.