Hubungan olahraga dengan derajat cedera anterior cruciatum ligament pada kelompok usia 10-26 Tahun
C Cedera olahraga merupakan penyebab utama terjadinya cedera pada remaja yang membutuhkan tindakan medis. Cedera pada saat olahraga paling banyak terjadi pada tungkai bawah terutama lutut dan kasus yang tersering dari cedera lutut tersebut adalah cedera anterior cruciatum ligament(ACL). Kejadian cedera lutut pada remaja usia 15 dan 16 tahun lebih banyak daripada anak-anak.(5) Orang yang berusia antara 15 - 25 tahun memiliki risiko cedera lebih besar. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk megetahui hubungan antara olahraga dengan cedera anterior cruciatum ligament pada remaja.METODEPenelitian ini menggunakan studi analitik observasional dengan desain potong lintang yang dilakukan pada 70 remaja yang menderita cedera anterior cruciatum ligament. Data dikumpulkan dengan menggunakan rekam medis pasien untuk menentukan diagnosis cedera ACL dan penyebab cedera pasien.Data Analisis data menggunakan SPSS for windows versi 25.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05.HASILHasil analisis data univariat didapatkan pasien usia 10-19 tahun dan 20-26 tahun memiliki distribusi yang sama. Hasil analisis data bivariat dengan menggunakan uji Chi Square untuk hubungan antara olahraga dengan derajat cedera anterior cruciatum ligament pada kelompok remaja didapatkan nilai p 0,033.KESIMPULANPenelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara olahraga dengan derajat cedera anterior cruciatum ligament.
S Sports injuries are a major cause of injury in adolescents who need medical treatment. Injuries during exercise most commonly occur in the lower limbs, especially the knee and the most common case of knee injury is an anterior cruciate ligament (ACL) injury. The incidence of knee injury in adolescents aged 15 and 16 years is more than children. (5) People aged between 15-25 years have a greater risk of injury. Therefore, this study was conducted to determine the relationship between exercise with anterior cruciate ligament injury in adolescents. METHOD This study used an observational analytic study with a cross-sectional design conducted in 70 adolescents who suffered anterior cruciate ligament injuries. Data was collected using the patient's medical record to determine the diagnosis of ACL injury and the cause of the patient's injury. Data Analysis of data using SPSS for Windows version 25.0 and the level of significance used was 0.05. RESULTS The results of univariate data analysis showed that patients aged 10-19 years and 20-26 years had the same distribution. The results of bivariate data analysis using Chi Square test for the relationship between exercise with degree of anterior cruciate ligament injury in the age group 10-26 years obtained a p value of 0.033 CONCLUSION This study shows that there is a significant relationship between exercise and degree of anterior cruciate ligament injury.