Perancangan gedung convention center dan expo center dengan pendekatan arsitektur medern futuristik di Surakarta
P Perancangan Convention dan Expo Center ini didasari oleh kebutuhan bisnis komersil dibidang konvensi yang ada pada zamannya dikenal dengan MICE. MICE adalah akronim dari Meeting, Incentive, Conferrence, and Exhibition. Keempat kegiatan tersebut membutuhkan wadah yang disebut dengan bangunan Convention Center.Lokasi yang menarik dan strategis adalah tantangan dalam meningkatkan nilai komersil sebuah bangunan. Surakarta merupakan kota yang menjadi salah satu sasaran utama kegiatan MICE. Beberapa kota Administrasi di sudah memiliki bangunan Convention Center, namun keterbatasan fasilitas konvensi tersedia di kota Surakarta (Solo) sehingga tidak berkemungkinan menyelenggarakan lebih dari satu acara pada waktu yang bersamaan. Dalam posisi geografis mempunyai letak strategis mengingat berada persimpangan jalur transportasi nasional jawa tengah bagian selatanyang mencakup layanan sampai jawa timur bagian barat. Seiring pesatnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sejumlah infrastruktur, kota Surakarta sudah saatnya memiliki fasilitas MICE terpadu karena dalam tata ruang nasional maupun provinsi berperan sebagai pusat pelayanan kegiatan nasional maupun internaional untuk kawasan Solo raya.
T The design of the Convention and Expo Center is based on the needs of commercial business in the field of conventions that existed in his day known as MICE. MICE is an acronym for Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition. These four activities require a container called the Convention Center building.An attractive and strategic location is a challenge in increasing the commercial value of a building. Surakarta is a city that is one of the main targets of MICE activities. Some cities in the Administration already have a Convention Center building, but the limited convention facilities are available in the city of Surakarta (Solo) so that it is not possible to hold more than one event at the same time. In a geographical position, it has a strategic location considering that it is located at the intersection of the national transportation route of Central Java, the southern part of the strait which covers services to the East of West Java. Along with the rapid economic growth and the development of a number of infrastructures, the city of Surakarta is the time to have integrated MICE facilities because in the national and provincial spatial planning it acts as a service center for national and international activities for the Greater Solo area.