Analisis pressure build up test pada sumur minyak SRK-29 lapangan sarkan menggunakan software saphir
L Lapangan Sarkan diperkirakan memiliki minyak tersisa yang masih bisadiproduksikan sebesar 71,80 MMBO. Untuk memproduksikan minyak tersebut,dilakukan pemboran sumur pengembangan SRK-29. Lapangan Sarkan terdiri darireservoir karbonat yang memiliki sifat heterogenitas yang sangat tinggi. Untukmengetahui kinerja sumur SRK-29 perlu diketahui parameter reservoir sepertipermeabilitas, skin, dan radius investigasi. Maka dalam hal ini Pressure Build UpTest dilakukan.Analisis Pressure Build Up dilakukan menggunakan metode Horner danType Curve yang dibantu oleh software Saphir dan juga secara manual. MetodeHorner adalah plot antara tekanan terhadap Horner Time Ratio dimana gradienkemiringan garis lurus yang dihasilkan oleh plot tersebut dibutuhkan untukmenghitung permeabilitas. Metode Type Curve adalah metode dimana grafik hasiltest dicocokkan dengan banyak grafik teoritis dan dari situ dapat diperoleh hasilskin dan permeabilitas. Hasil yang didapatkan dibutuhkan untuk mengetahuiapakah sumur perlu di stimulasi atau tidak. Banyak situasi dimana heterogenitasreservoir mengakibatkan bentuk kurva semilog (Horner) dan log-log (Type Curve)sulit untuk diinterpretasikan.Dalam penelitian ini laju alir konstan adalah 120.54 STB/hari selama 7.42jam. Lalu sumur ditutup untuk dilakukan pressure build up selama hampir 1 hari.Dalam hasil analisis tersebut peneliti melihat adanya penyimpangan akibat fasaredistribusi dan kebocoran. Model reservoir yang didapatkan adalah model twoporosity, dimana cairan mengalir dari fraktur dan dari matriks. Hasil skin,permeabilitas dan radius investigasi cukup baik dimana hasil skin yang didapatkannegatif sehingga tidak perlu dilakukan stimulasi.
S Sarkan field is estimated to have the remaining oil that can still beproduced as much as 71.80 MMBO. To produce the oil, SRK-29 developmentwells were drilled. Sarkan field consists of carbonate reservoirs that have veryhigh heterogeneity. To determine the performance of SRK-29 wells, it is necessaryto know reservoir parameters such as permeability, skin, and radius ofinvestigation. So in this case Pressure Build Up Test is carried out.Pressure Build Up analysis is done using the Horner and Type Curvemethods which are assisted by Saphir software and also manually. Horner methodis to plot the pressure on Horner Time Ratio where a straight-line slope gradientproduced by the plot is needed to calculate permeability. Type Curve method is amethod where the graphs of test results are matched with many theoretical graphsand from there can be obtained skin results and permeability. The resultsobtained are needed to find out whether the well needs to be stimulated or not.Many situations where reservoir heterogeneity results in the semilog curve(Horner) and log-log (Curve Type) are difficult to interpret.In this study the constant flow rate is 120.54 STB / day for 7.42 hours.Then the well is closed for a pressure build-up for almost 1 day. In the results ofthe analysis the researchers saw irregularities due to the redistribution phase andleakage. The reservoir model obtained is the two porosity model, where fluidflows from the fracture and from the matrix. Skin, permeability and radius ofinvestigation result are well enough where the skin results obtained are negativeso stimulation is not necessary.