DETAIL KOLEKSI

Studi peningkatan produksi minyak dengan metode injeksi polimer ditinjau dari bermacam salinitas air formasi

5.0


Oleh : Arina

Info Katalog

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2015

Pembimbing 1 : Sugiatmo Kasmungin

Subyek : Enhanced oil recovery method;Polymer

Kata Kunci : polymer, bio-polymer, SOR

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2015_TA_TM_07111053_Halaman-judul.pdf
2. 2015_TA_TM_07111053_Bab-1.pdf 2
3. 2015_TA_TM_07111053_Bab-2.pdf
4. 2015_TA_TM_07111053_Bab-3.pdf
5. 2015_TA_TM_07111053_Bab-4.pdf
6. 2015_TA_TM_07111053_Bab-5.pdf
7. 2015_TA_TM_07111053_Bab-6.pdf
8. 2015_TA_TM_07111053_Daftar-pustaka.pdf
9. 2015_TA_TM_07111053_Lampiran.pdf

I Injeksi kimia dilakukan untuk menguras sisa minyak di reservoir yaitudisebut saturasi minyak sisa atau SOR. Itu terjadi akibat banjir airmengalami fingering atau kejadian dimana air melalui minyak, oleh polimer ituDibutuhkan aditif fluida penekan untuk meningkatkan viskositas yang meningkat kontrol mobilitas dari supresor fluida yang dapat meningkatkan efisiensi sapuan dan meminimalkan SOR. Dalam hal ini salinitas air formasi dapat merusak ikatan kimia polimer sehingga menurunkan kinerja polimer. Dalam percobaan tesis ini lima salinitas air formasi yang digunakan adalah 1000 ppm, 5000 ppm, 10.000 ppm, 35.000 ppm, dan 50000 ppm. DidalamPercobaan polimer yang digunakan adalah polimer pati. Ini adalah bio-polymer yang dibuat atau berdasarkan kentang. Konsentrasi polimer yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1000 ppm dan 5000 ppm, masing-masing dianalisis pada setiap salinitas kelima dari formasi air yang digunakan, untuk menganalisis kebenaran teori bahwa kemudian formasi salinitas air dapat merusak ikatan kimia polimer dan menurunkannya. kinerja untuk menurunkan SOR dan Meningkatkan RF. Setelah bereksperimen dengan kedua konsentrasi polimer dan lima salinitas itu menunjukkan bahwa salinitas air formasi benar-benar menurunkan kinerja polimer yang dapat dilihat dari penurunan nilai RF = dan SOR seiring dengan kenaikan nilai formasi. salinitas air Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa salinitas pembentukan injeksi air menurunkan kinerja polimer dalam injeksi polimer untuk meningkatkan RF dan menurunkan nilai SOR.

C Chemical injection acts to drain the remaining oil in the reservoir which iscalled the residual oil saturation or SOR. It occurs as a result of waterfloodexperience fingering or events which water through oil , by that polymer isrequired as a suppressor fluid additive to increase the viscosity which improvesthe mobility control of the fluid suppressor that can increase sweep efficiency and minimize SOR. In this case the salinity of formation water can damage thechemical bonds of the polymer thus degrade the performance of the polymer. In the experiments of this thesis five salinity of formation water is used which are 1000 ppm, 5000 ppm, 10,000 ppm, 35,000 ppm, and 50000 ppm. In thisexperiment the polymer that is used is a starch polymer. It is a bio-polymer made or based on potatoes. Polymer concentration used in this experiments are 1000 ppm and 5000 ppm, respectively analyzed at every fifth salinity of formation water that is used, in order to analyze the correctness of the theory that then formation water salinity can damage the chemical bonds of polymer and lower its performance to decrease SOR and Increase RF. After experimenting with both polymer concentrations and five salinity it’s showed that the salinity of the formation water completely degrade the performance of the polymer which can be seen from the decline in the value of RF =and SOR along with the increase of the value of the formation water salinity. Thus, it can be concluded that the salinity of formation water injection degrade the performance of the polymer in the polymer injection to increase the RF and lower the value of SOR.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?