Analisis perbandingan kinerja M-QAM dan M-PSK pada teknologi Long Term Evolution (LTE)
T Teknologi wireless yang semakin berkembang saat ini memerlukan fleksibilitas dalam hal penerapan layanan kecepatan transmisi data yang lebih tinggi, area yang semakin luas, latency yang lebih rendah, spektrum yang lebih lebar dan teknologi paket radio yang lebih optimal. LTE (Long Term Evolution) dikembangkan untuk memberikan kebutuhan tersebut.Dalam Tugas Akhir ini, analisis untuk mengetahui besarnya pengaruh noise atau Symbol Error Rate (SER) terhadap nilai energi simbol rata-rata (Es/No) akan dilakukan dengan cara membandingkan modulasi 16-QAM dengan 16-PSK dan 64-QAM dengan 64-PSK. Software yang digunakan untuk melakukan analisis ini adalah Matlab 7.1.Dad analisis tersebut, untuk mendapatkan nilai SER = 10-3 modulasi 16- PSK diperlukan daya (Es/No) yang lebih besar 4 dB dibandingkan dengan modulasi 16-QAM, sedangkan modulasi 64-PSK memerlukan daya (Es/No) yang lebih besar 8 dB dibandingkan dengan modulasi 64-QAM. Oleh karena itu, dalam modulasi data LTE memakai 16-QAM dan 64-QAM daripada 16-PSK dan 64- PSK.
T This ever-evolving wireless technology requires more flexibility in regards to increasing data service and on a larger coverage area, lower latencies, a wider spectrum and the optimal radio package technology. Long Term Evolution technology was developed to satisfy those needs.In this final assignment, the analysis of the power symbol ratio (Es/No) to Symbol Error Rate (SER) for the 16-QAM modulation with 16-PSK modulation and 64-QAM modulation with 64-PSK modulation are compared. This calculation process was performed using Matlab 7.1 software.The results show that to obtain the value of SER = 10-3 for 16-PSK modulation needs 4 dB more power than 16-QAM and 64-PSK modulation needs 8 dB more power than 64-QAM modulation. Because of this, LTE is using 16- QAM and 64-QAM inteads of 16-PSK and 64-PSK.