Penyisihan n dan p dalam air limbah domestik menggunakan kombinasi subsurface constructed wetland dan filtrasi multilapisan-batu apung menggunakan tanaman iris kuning (iris pseudacorus)
A Air limbah domestik merupakan air bekas yang tidak dapat dipergunakan lagi untuktujuan semula, baik yang mengandung kotoran manusia (tinja) atau dari aktivitasdapur, kamar mandi dan cuci. Dalam penanganan air limbah perlu adanyapengolahan lanjutan dari effluen yang masih belum memenuhi baku mutu airlimbah. Kombinasi Subsurface Constructed Wetland (SCW) dan filtrasi multilapisan merupakan sistem rekayasa yang telah dirancang dan dibangun untukmemanfaatkan proses alami, dapat menjadi salah satu alternatif pengolahanlanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas kinerja multifiltrasi(MLF) dengan waktu detensi (td) 12 jam dan reaktor kombinasi SCW-MLF batuapung menggunakan tanaman iris kuning (Iris pseudacorus) dalam mengolah airlimbah domestik dengan 4 variasi waktu detensi, yaitu 18, 12, 8 dan 6 jam. Hasilanalisis dari efesiensi penyisihan dan loading rate tanpa tanaman dengan td 12 jamuntuk parameter N total, Ammonia, Fosfat, Minyak Lemak sebesar 66,33% ;68,5%;74,7% ;63,20% dan 313,3-1000kg/Ha/hari ;0,00025 0,00810kg/Ha/ hari;0,0000169kg/ Ha/hari ;2088,9 5577,8kg/Ha/hari. Hasil loading rate paling efektifdari penelitian pada SCW- MLF ini yaitu td 12 jam dengan parameter N total,ammonia, fosfat, dan minyak lemak adalah 2,46- 2,50kg/Ha/hari; 313,33-313,33kg/Ha/hari; 313,33- 313,33kg/Ha/hari; 2088,9 -2788,9kg/Ha/hari. Kapasitasadsorpsi batu apung yang paling efektif dalam penelitian air limbah domestikmengikuti persamaan adsorpsi isoterm Freundlich dengan nilai R² 0,447 – 0,9978pada MLF td 12 jam dan nilai R²6692 − 0,8803 pada SCW- MLF td 12 jam. Padapenelitian ini unit pengolahan SCW-MLF menggunakan tanaman iris kuningdengan waktu detensi 12 jam dapat menyisihkan parameter N total, ammonia,fosfat, dan minyak lemak sehingga sesuai dengan baku mutu PERMEN LHK RINo. 68 Tahun 2016
D Domestic wastewater is used water that can no longer be used for its originalpurpose, either containing human waste (feces) or from kitchen, bathroom andwashing activities. In handling wastewater, there is a need for further treatment ofeffluent that still does not meet wastewater quality standards. The combination ofSubsurface Constructed Wetland (SCW) and multi-layer filtration is an engineeringsystem that has been designed and built to utilize natural processes, can be analternative advanced treatment. The purpose of this research is to test theeffectiveness of multi-layer filtration (MLF) performance with a detention time (td)of 12 hours and a combined SCW-MLF pumice reactor using yellow iris plants (Irispseudacorus) in treating domestic wastewater with 4 variations of detention time,namely 18, 12, 8 and 6 hours. The results of the analysis of the removal efficiencyand loading rate without plants with a td of 12 hours for the parameters of total N,Ammonia, Phosphate, Fatty Oil are 66.33%; 68.5%; 74.7%; 63.20% and 313.3-1000kg/Ha/day; 0.00025 0.00810kg/Ha/day; 0.0000169kg/Ha/day; 2088.95577.8kg/Ha/day. The most effective loading rate results from this research onSCW-MLF is td 12 hours with total N, ammonia, phosphate, and fatty oilparameters are 2.46- 2.50kg/Ha/day; 313.33- 313.33kg/Ha/day; 313.33-313.33kg/Ha/day; 2088.9 -2788.9kg/Ha/day. The most effective pumice adsorptioncapacity in the study of domestic wastewater followed the Freundlich isothermadsorption equation with R² values of 0.447 - 0.9978 at MLF td 12 hours and R²values of 6692 - 0.8803 at SCW- MLF td 12 hours. In this study, the SCW-MLFtreatment unit using yellow iris plants with a detention time of 12 hours can setaside the parameters of total N, ammonia, phosphate, and fatty oil so that it complieswith the quality standards of PERMEN LHK RI No. 68 of 2016.