P Pajak merupakan pendapatan negara yang cukup potensial untuk mencapai tujuan pembangunan nasional. Penerimaan dari sektor pajak ternyata salah satu sumber penerimaan terbesar negara. Salah satu jenis pajak yang menjadi sumber penerimaan negara adalah Pajak Penghasilan. PT SINAR JERNIH SARANA selaku salah satu perusahaan yang berkewajiban melakukan perhitungan, pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 242/PMK.03/2014 dan PMK No. 141/PMK.03/2015. Metode pengambilan data dilakukan dengan cara sebagai berikut, yaitudengan cara melakukan pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan melakukan studi pustaka untuk menyusun Laporan Tugas Akhir yang bertujuan untuk mengetahui dan memahami proses perhitungan, pemotongan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23, kesesuaian dengan aturan yang berlaku dalam pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dilakukan oleh PT SINAR JERNIH SARANA . Dari data yang telah penulis ketahuibahwa Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong oleh PT SINAR JERNIH SARANA telah sesuai dengan mekanisme yang berlaku pada PMK 141/PMK.03/2015 yaitu dikenakan tarif sebesar 2% dari bruto dan pembayaran serta pelaporan yang dilakukan juga telah dilaksanakan dengan baik kemudian dalam pelaksanaannya pada Tahun 2016 mengalami perubahan yangtidak tetap jumlahnya, namun jumlah Pajak Penghasilan Pasal 23 untuk Masa Maret, April, Mei 2016 tetap stabil.