DETAIL KOLEKSI

Tinjauan pelaksanaan kewajiban pajak pertambahan nilai PT ABC pada masa pajak Juni-September 2017


Oleh : Gita Pratiwi

Info Katalog

Nomor Panggil : 2018_TA_PK_02415242

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Lukman Hakim Nasution

Subyek : Value added tax;Tax accounting

Kata Kunci : Value added tax

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_PK_02415242_-Bab1.pdf
2. 2018_TA_PK_02415242-_Bab2.pdf
3. 2018_TA_PK_02415242_Bab-3.pdf
4. 2018_TA_PK_02415242_Bab-4.pdf
5. 2018_TA_PK_02415242_Bab-5.pdf
6. 2018_TA_PK_02415242-Daftar-Pustaka.pdf
7. 2018_TA_PK_02415242-Lampiran.pdf
8. 2018_TA_PK_02415242-Halaman-Judul.pdf

à Kekuatan pajak menjadi sektor utama dalam mempengaruhi tingkat penerimaan Negara untuk melakukan pembangunan nasional dan mensejahterakan rakyat indonesia. Di samping Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai merupakan peralihan kekayaan berupa iuran wajib dari sektor swasta ke sektor publik (Negara) atas transaksi yang dilakukan berdasarkan undang-undang yang berlaku. PT ABC merupakan bagian dari sektor swasta yang telah mengukuhkan badan usaha sebagai Pengusaha Kena Pajak yang wajib melaksanakan kewajiban perhitungan sendiri, pemungutan, dan pelaporan serta penyetoran pajak sesuai dengan ketentuan UU No. 42 Tahun 2009.Tujuan dari penelitian melakukan peninjauan pelaksanaan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai PT ABC sebagai Pengusaha Kena Pajak apakah sesuai dengan UU No 42 Tahun 2009 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah dan ketentuan umum perpajakan lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah riset lapangan dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum PT ABC sudah melakukan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yaitu UU No.42 Tahun 2009 tentang PPN dan PPnBm. Selain itu, pencatatan jurnal akuntansi perpajakan yang dilakukan PT ABC telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku. Namun, PT ABC mengalami keterlambatan dalam pelaksanaan kewajiban penyetoran dan pelaporan SPT Masa PPN yang mengakibatkan perusahaan dikenakan denda dan sanksi administrasi.

T Tax strength becomes the main sector in influencing the level of state revenue to undertake national development and prospering the people of Indonesia. In addition to Income Tax (PPh), Value Added Tax is a transfer of wealth in the form of mandatory contributions from the private sector to the public sector (State) on transactions conducted under applicable law. PT ABC is part of the private sector that has established a business entity as a Taxable Person for VAT purposes that is obliged to perform its own calculation, collection, and reporting and tax payment in accordance with the provisions of Law no. 42 Year 2009.The purpose of the study to review the implementation of the liability of Value Added Tax PT ABC as Taxable Entrepreneurs whether in accordance with Law No. 42 of 2009 on Value Added Tax and Value Added Tax on Luxury Goods and other general tax provisions. The research methods used in data collection are field research and literature study. The results of this study indicate that in general PT ABC has done the obligation of Value Added Tax in accordance with the provisions of Law No.42 of 2009 on VAT and PPnBm. In addition, the recording of taxation accounting journal conducted by PT ABC has been in accordance with accounting principles in force. However, PT ABC experienced delays in the implementation of the obligation to deposit and report SPT VAT Period which resulted in the company imposed penalties and administrative sanctions.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?