DETAIL KOLEKSI

Hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat Palembang penggemar pempek terhadap cara merawat kesehatan gigi dan mulut : kajian pada pasien di klinik dr. Zainal Ma'aruf, Sp. A Lubuk Linggau Sumatera Selatan (laporan penelitian)


Oleh : Dewi Kartika Sari

Info Katalog

Nomor Panggil : 150 DEW h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Tritana Ghondoyoewono

Subyek : Dental hygienist;Oral health

Kata Kunci : knowledge, attitude, pempek, dental and oral health, Palembang society

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2009_TA_KG_04005052_Halaman-Judul.pdf
2. 2009_TA_KG_04005052_Bab-1.pdf
3. 2009_TA_KG_04005052_Bab-2.pdf
4. 2009_TA_KG_04005052_Bab-3.pdf
5. 2009_TA_KG_04005052_Bab-4.pdf
6. 2009_TA_KG_04005052_Bab-5.pdf
7. 2009_TA_KG_04005052_Bab-6.pdf
8. 2009_TA_KG_04005052_Bab-7.pdf
9. 2009_TA_KG_04005052_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2009_TA_KG_04005052_Lampiran.pdf

M Makan pempek sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat palembang, walaupun pempek itu sendiri merupakan salah satu faktor penyebab gigi berlubang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi bahwa ada tidaknya hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat Palembang penggemar pempek terhadap cara merawat kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini dilakukan pada pasien di klinik dr. Zainal Ma'ruf, Sp.A Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dengan menggunakan skala likert dengan pengujian data menggunakan seri program komputer SPSS dengan menggunakan uji korelasi. Uji validitas dan reliabilitas pada sikap dilakukan dengan 37 pernyataan. Setelah di uji ternyata ada 8 pernyataan yang tidak valid dengan nilai sekitar 0,268-0,662, sedangkan dari uji reliabilitas didapatkan uji alpha (α) = 0,866 yang menunjukkan bahwa kuisioner tersebut tergolong handal. Uji analisa dilakukan pada hasil kuesioner yang kedua menggunakan uji korelasi pada 129 responden dengan 37 pertanyaan pengetahuan dan 29 pernyataan sikap. Berdasarkan uji tersebut didapatkan hubungan yang positif antara pengetahuan dan sikap dengan nilai korelasi = 0,180. Jadi, dari hasil penelitian tersebut kita dapat mengetahui bahwa pengetahuan yang tinggi tentang kesehatan gigi dan mulut cenderung mempunyai sikap yang positif dalam merawat kesehatan gigi dan mulutnya.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?