P Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh Inklusi Keuangan dan Literasi Keuangan terhadap pembangunan berkelanjutan dimediasi oleh modal sosial pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah perempuan orang tua tunggal yang menjalankan bisnis diwilayah Jawa Barat sebanyak 3.841 orang. Dengan teknik nonprobability sampling sehingga sampel penelitian ini adalah perempuan orang tua tunggal yang menjadi konsumen perusahaan pembiayaan di wilayah Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukan Inklusi Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembangunan Berkelanjutan pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Literasi Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembangunan Berkelanjutan pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Inklusi Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap modal sosial pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Literasi Keuangan berpengaruh positif dan signifikan terhadap modal sosial pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Modal sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembangunan Berkelanjutan pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Tidak ada peran mediasi modal sosial dalam pengaruh Inklusi Keuangan terhadap Pembangunan Berkelanjutan pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Tidak ada peran mediasi modal sosial dalam pengaruh Literasi Keuangan terhadap Pembangunan Berkelanjutan pada perempuan orang tua tunggal di Jawa Barat. Untuk meningkatkan Inklusi Keuangan bagi perempuan orang tua tunggal dengan kendala keuangan, diperlukan kebijakan yang inklusif dan program pelatihan keuangan khusus. Lembaga keuangan perlu mengadopsi teknologi inovatif, menyediakan layanan yang sesuai dengan kebutuhan, dan menjalin kolaborasi dengan lembaga pendidikan dan organisasi masyarakat. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan perempuan orang tua tunggal dapat memperoleh akses keuangan yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan keuangan mereka.