DETAIL KOLEKSI

Model business intelligence untuk mengukur kinerja operator global system for mobile communications


Oleh : Yusri Eli Hotman

Info Katalog

Nomor Panggil : 2023_TS_MTI_163012100005

Subyek : Business intelligence;OLAP technology

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Dedi Sugiarto

Pembimbing 2 : Rina Fitriana

Kata Kunci : internet, business intelligence, OLAP, clustering

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TS_MTI_163012100005_-Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_MTI_163012100005_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TS_MTI_163012100005_Bab-1_Pendahuluan.pdf 5
4. 2023_TS_MTI_163012100005_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf 8
5. 2023_TS_MTI_163012100005_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2023_TS_MTI_163012100005_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf 30
7. 2023_TS_MTI_163012100005_Bab-5_Kesimpulan.pdf 2
8. 2023_TS_MTI_163012100005_Daftar-Pustaka.pdf 6
9. 2023_TS_MTI_163012100005_Lampiran.pdf

A Akses internet semakin mudah di berbagai tempat, termasuk Indonesia. Media telekomunikasi tidak lagi didominasi oleh penggunakan sinyal pulsa, namun telah beralih mengandalkan akses internet. Perangkat telekomunikasi baik telepon seluler, komputer, dan lain sebagainya telah dilengkapi kemampuan memanfaatkan sinyal internet yang sejalan dengan semakin mudahnya akses internet yang didapat dalam beberapa dekade terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk membuat data visualisasi kecepatan internet di kelurahan kota Bekasi menggunakan model Business Intelligence (BI) dengan Online Analytical Processing (OLAP). Pengelompokan dilakukan berdasarkan kecepatan akses internet baik saat melakukan download ataupun upload menggunakan operator Global System for Mobile Communications (GSM). Pengelompokan dilakukan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode K-Means dan K-Medoids yang dipilih berdasarkan nilai Davies Bouldin Index (DBI). Penelitian ini menghasilkan prototype data visual dari hasil clustering dari proses data mining dan disertai dengan data-data penunjang berupa informasi kecepatan tertinggi dan terendah pada kelurahan yang diteliti. Proses clustering menggunakan K-Means untuk data upload dengan nilai DBI 0,847, sedangkan data download menggunakan K-Medoids dengan nilai DBI 0,871. Prototype menampilkan data observasi, informasi nilai maksimal dan minimal, dan hasil clustering yang dilakukan. Hasil uji fungsional untuk prototype yang dibuat menunjukkan kesesuaian dengan kebutuhan, sedangkan uji validasi menunjukkan prototype lulus uji validasi dengan skor 0,8833.Kata kunci:

I Internet access is getting easier in various places, including Indonesia. Telecommunication media are no longer dominated by the use of pulse signals but have shifted to relying on internet access. Telecommunications equipment, including cell phones, computers, and so on, have been equipped with the ability to utilize internet signals, which is in line with easier access to the internet in the last few decades. This study aims to create a data visualization of internet speed in Bekasi urban villages using the Business Intelligence (BI) model with Online Analytical Processing (OLAP). Grouping is done based on internet access speed when downloading or uploading using the Global System for Mobile Communications (GSM) operator. Clustering was carried out using two methods, namely the K-Means and K-Medoids methods which were selected based on the Davies Bouldin Index (DBI) value. This study produced a visual data prototype from the results of clustering from the data mining process and was accompanied by supporting data in the form of information on the highest and lowest speeds in the studied villages. The clustering process uses K-Means for uploading data with a DBI value of 0.847, while the data download uses K-Medoids with a DBI value of 0.871. The prototype displays observation data, maximum and minimum value information, and the results of the clustering performed. The results of the functional test for the prototype made showed conformity with the requirements, while the validation test showed that the prototype passed the validation test with a score of 0.8833.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?