DETAIL KOLEKSI

Pengaruh diameter apikal dan bahan pengisian saluran akar terhadap kebocoran apikal: Perbedaan pengisian saluran akar orthograde MTA dengan pengisian gutta percha - semen saluran akar bioceramic


Oleh : Evan Hendra

Info Katalog

Pembimbing 3 : Boedi O Roeslan

Nomor Panggil : 617.634 2 EVA p

Subyek : Orthodontics

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Bernard O. Iskandar

Pembimbing 2 : Ade P. Dwisaptarini

Kata Kunci : MTA, bioceramic, apical leakage.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TS_KG_114419003_Halaman-judul.pdf
2. 2021_TS_KG_114419003_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2021_TS_KG_114419003_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2021_TS_KG_114419003_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2021_TS_KG_114419003_Bab-3-Kerangka-konsep-dan-hipotesis.pdf
6. 2021_TS_KG_114419003_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2021_TS_KG_114419003_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2021_TS_KG_114419003_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2021_TS_KG_114419003_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2021_TS_KG_114419003_Daftar-pustaka.pdf
11. 2021_TS_KG_114419003_Lampiran.pdf

K Kebocoran apikal merupakan salah satu penyebab utamakegagalan perawatan saluran akar. Pengembangan Mineral Trioxide Aggregate (MTA) sebagai bahan pengisian saluran akar bertujuan meminimalkan kebocoran apikal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh diameter apikal serta bahan pengisian orthograde MTA dan pengisian gutta percha(GP)-semen saluran akar bioceramic(BC) terhadap kebocoran apikal. Bahan dan Metode: 20 gigi premolar bawah disamakan panjang kerjanya menjadi 17mm. Seluruh sampel yang memenuhi kriteria inklusi dikelompokkan secara acak dalam 4 kelompok, kelompok diameter 40 GP-BC, diameter 40 MTA, diameter 80 GP-BC, dan diameter 80 MTA. Seluruh sampel disimpan dalam inkubator dan diaplikasikan nail varnish kecuali pada ujung apeks. Seluruh sampel direndam dalam cairan methylene blue selama 72 jam dan dilakukan prosedur pembeningan gigi lalu diamati pada steremikroskop untuk melihat penetrasi bahan pewarna. Data dianalisis menggunakan uji ANOVA dua jalan. Hasil: Tidak terdapat perbedaanbermakna antara kelompok-kelompok penelitian ini (p>0,05). Kesimpulan: Bahan pengisian MTA dan GP-BC memiliki kemampuan yang setara dalam meminimalkan kebocoran apikal pada dua diameter apikal yang berbeda.

A Apical leakage is one of the main cause for failure in endodontic treatment. Development of Mineral Trioxide Aggregate (MTA) as an obturation material is purposed to minimalize apical leakage in obturation. Objective: This research conducted to find the effects of different apical diameter and different obturation material (MTA and gutta percha-bioceramic sealer) on apical leakage. Materials and Method: 20 lower premolar was selected through inclusion criteria and uniformed to have 17mm of working length. All samples were randomly assigned into 4 different groups which are 40 diameter with GP-BC, 40 diameter with MTA, 80 diameter with GP-BC, and 80 diameter with MTA. All samples were stored in incubator for two weeks after obturation and nail varnish was applied to each sample execpt the apical part. All samples were immersed in methyene blue for 72 hours and diaphanization procedure carried afterwards. Stereomicroscope was used to measure the penetration of the coloring agent. All data were analyzed with Two-Way ANOVA. Result: There were no significant difference in apical leakage between MTA and GP-BC or between different apical diameter. (p >0.05). Conclusion: Obturation material MTA and GP-BC have the same sealing ability on different apical diameter and therefore have similar apical leakage between the groups.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?