DETAIL KOLEKSI

Minimasi human error pada proses dyeing menggunakan metode sherpa dan heart di PT. Argo Pantes Tbk

5.0


Oleh : Putri Tiara Jessica

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Winnie Septiani

Subyek : Human engineering;Production control

Kata Kunci : fta, oee, preventive maintenance, six big losses, tpm

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STI_063001400187_Halaman-Judul.pdf
2. 2018_TA_STI_063001400187_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf 8
6. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-4_Pengumpulan-Data.pdf -1
7. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-5_Analisis-Hasil-dan-Pembahasan.pdf
8. 2018_TA_STI_063001400187_Bab-6_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
9. 2018_TA_STI_063001400187_Daftar-Pustaka.pdf
10. 2018_TA_STI_063001400187_Lampiran.pdf

P Perkembangan teknologi yang pesat telah mempengaruhi kondisi industri secaraglobal, terutama untuk industri manufaktur, ke arah yang lebih baik. Perusahaanperlu performansi yang konsisten dalam hal produktivitas dan kualitas sehinggakonsumen tidak kecewa dan tetap setia pada perusahaan. PT. Gerbang Saranabajaingin meningkatkan produktivitas mereka dengan memaksimalkan efektivitasmesin yang sudah ada. Karena pada saat ini, perusahaan memiliki efektivitas mesinyang cukup rendah. Efektivitas diukur dengan OEE dan target yang ingin dicapaiadalah nilai OEE 85% atau lebih. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1)menganalisis kebijakan dari sistem maintenance perusahaan pada saat ini, (2)membuat rancangan strategi penerapan pilar TPM yang disesuaikan dengan kondisiPT. Gerbang Saranabaja, dan (3) memberikan rekomendasi perbaikan untuk PT.Gerbang Saranabaja dengan pendekatan TPM. Tahapan pendekatan TPM yaituanalisis kondisi saat ini, menghitung OEE, menghitung six big losses, analisamasalah dengan FTA, perhitungan perawatan preventif, dan terakhir membuatusulan TPM. Hasil perhitungan OEE perusahaan PT. Gerbang Saranabaja yaitu64.21%. Nilai Six Big Losses yang paling tinggi adalah reduced speed lossessebesar 91.391%. Akar penyebab tingginya reduced speed losses berdasarkan FTAyaitu adalah dari segi faktor mesin. Usulan perbaikan dengan menggunakanpendekatan TPM yaitu dengan menerapkan pilar-pilar TPM secara menyeluruh.Proyeksi nilai OEE pada tahun 2018, apabila TPM diterapkan, adalah 74.53% ataumeningkat 10.32% dibandingkan tahun 2017.

R Rapid technological development has affected the condition of global industries,especially for the manufacturing industry, in a good way. Company needsconsistent performance in terms of productivity and quality so that customers arenot disappointed and remain loyal to the company. PT. Gerbang Saranabaja wantsto increase their productivity by maximizing the effectiveness of their existingmachines. Effectiveness is measured by OEE and the target is an OEE value of 85%or more. At the time of this research, the company has a fairly low machineeffectiveness. The purpose of this research is (1) to analyze the current policies ofthe company's maintenance system, (2) designing a TPM implementing strategywhich is adjusted to the conditions of PT. Gerbang Saranabaja, and (3) to provideimprovement recomendations at PT. Gerbang Saranabaja using the TPM approach.The steps of TPM approach are analyzing current conditions, calculating OEE,calculating six big losses, analyzing problems with FTA, calculating preventivemaintenance, and finally making recomendations using TPM. The results of theOEE of the company in 2017 is 64.21%. The highest Six Big Losses percentage isreduced speed losses at 91,391%. The cause of the high reduced speed losses value,based on FTA, is because of the machine factor. The proposed improvement usingthe TPM approach is to implement the TPM pillars as a whole. The projection ofOEE value in 2018, if TPM is applied, is 74.53% or an increase of 10.32%compared to 2017.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?