P Penyakit periodontal yang umum dijumpai yaitu gingivitis dan periodontitis.Prevalensi penyakit periodontal pada usia 15 tahun hampir mencapai 46%, pada usia19—25 tahun berkisar 10—29% dan pada usia 45 tahun hampir 100% populasi pernahmengalami kerusakan jaringan periodontal. Plak bakteri adalah etiologi utama daripenyakit periodontal. Selain itu terdapat faktor predisposisi antara lain keadaan gigiyang crowding. Gigi crowding akan mempersulit pembersihan gigi dan menjaditempat retensi plak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan statusperiodontal antara crowding dan non crowding anterior pada pasien yang datang keRSGM FKG Usakti. Tiga puluh subjek dengan crowding anterior dan 20 subjek noncrowding anterior dilakukan pengisian kuesioner, pemeriksaan klinis gingiva, danpemeriksaan status periodontal yang terdiri dari Papilla Bleeding Index (PBI),Interdental Hygiene Index (HYG), dan indeks kalkulus. Skor PBI dikelompokkanmenjadi gingiva sehat, gingivitits ringan, sedang, dan berat. Skor HYGdikelompokkan menjadi baik, sedang, dan buruk. Skor indeks kalkulusdikelompokkan menjadi kelas I, kelas II, dan kelas Ill. Pada uji Mann-Whitneydidapat hasil bahwa terdapat perbedaan bermakna Skor PBI (p=(),()()()), HYG(p=0,001), dan indeks kalkulus (p=0,001) antara crowding anterior dan non crowdinganterior. Hasil penelitian menunjukkan pada subjek crowding anterior mengalamigingivitis ringan (40%), tingkat kebersihan mulut buruk (86, 7%), dan akumulasikalkulus kelas I (56,7%). Pada subjek non crowding anterior memiliki gingiva sehat(80%), tingkat kebersihan mulut sedang (60%), dan akumulasi kalkulus kelas I(100%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan, status periodontal pada crowdinganterior lebih buruk dibandingkan non crowding anterior.