Intervensi ergonomi untuk mengurangi potensi human error pada proses produksi hook double f mess di CV.Adsson Wire Industri
C CV. Adsson Wire Industri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang memproduksi berbagai macam barang kebutuhan pelanggan yang salah satunya yaitu produk hook double f mess yang berbahan baku plat baja dan kawat. Akan tetapi ketika proses produksi berlangsung banyak pekerja yang mengalami human error, sehingga banyak tumpukan hook yang cacat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis kegiatan operator, mengidentifikasi pekerjaan yang terindikasi adanya human error, mengukur besar probabilitas human error, memberikan solusi untuk diimplementasikan untuk mengurangi kegagalan produksi. Metode yang digunakan untuk meminimalisir terjadinya human error dan meningkatkan efesiensi serta efektifitas adalah menggunakan 3 metode antara lain yaitu metode HTA (Hierarchical Task Analysis), SHERPA (Systematic Human Error Reduction and Predicition Approach) dan HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique). Metode HTA digunakan untuk mendetailkan aktivitas operator, metode SHERPA untuk mengidentifikasi human error, dan metode HEART digunakan untuk perhitungan HEP (Human Error Probability). Hasil dari metode SHERPA ditemukan 21 aktivitas yang teridentifikasi adanya error. Hasil dari metode HEART terdapat 3 task dengan nilai HEP tertinggi yaitu pada proses penerimaan bahan baku sebesar 1,2972, proses pengecekkan dan setting wire cutting 1.72032, dan proses pengelasan sebesar 1.117314. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu form checklist pemeriksaan bahan baku dan proses perawatan setting mesin serta SOP (standar operasional prosedur) proses penggunaan wire cutting machine dan penggunaan mesin las. Hasil dari implementasi yaitu persentase reject pada produk sebesar 7.5-10% berkurang menjadi 4,35%. Hasil nilai HEP setelah dilakukan implementasi terhadap 3 task mengalami penurunan yaitu pada proses pemeriksaan bahan baku menjadi 0,5499, proses pengecekkan dan setting wire cutting menjadi sebesar 0,344, proses pengelasan mengalami penurunan menjadi sebesar 0,294.
C CV. Adsson Wire Industri is a company engaged in manufacturing that produces various kinds of goods for customer needs, one of which is a double f mess hook product made of steel plate and wire. However, when the production process takes place, many workers experience human errors, resulting in many piles of defective hooks. The aim of this study is to analyze operator activities, identify jobs that indicate human error, measure the probability of human error, provide solutions to be implemented to reduce production failures. The method used to minimize the occurrence of human error and increase efficiency and effectiveness is to use 3 methods, namely the HTA (Hierarchical Task Analysis) method, SHERPA (Systematic Human Error Reduction and Prediction Approach) and HEART (Human Error Assessment and Reduction Technique). The HTA method is used to detail operator activities, the SHERPA method is used to identify human errors, and the HEART method is used to calculate the HEP (Human Error Probability). The results of the SHERPA method found 21 activities that identified errors. The results of the HEART method have 3 tasks with the highest HEP value, namely the process of receiving raw materials of 1.2972, the process of checking and setting wire cutting 1.72032, and the welding process of 1.117314. The suggestions for improvement are the checklist form for checking raw materials and the maintenance process for machine settings as well as SOP (standard operating procedures) for the process of using wire cutting machines and using welding machines. The result of the implementation is the percentage of rejects on the product is 7.5-10% reduced to 4.35%. The results of the HEP value after the implementation of the 3 tasks decreased, namely in the raw material inspection process to 0.5499, the checking process and wire cutting settings to 0.344, the welding process decreased to 0.294.