DETAIL KOLEKSI

Minimasi kegagalan kognitif operator pos jundate di pt. astra daihatsu motor


Oleh : Mutiara Regita Cahayaningrum

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Sucipto Adisuwiryo

Pembimbing 2 : Dian Mardi Safitri

Kata Kunci : Cognitive failure, human error, Cognitive Failure Questionnaire (CFQ), Cognitive Task Analysis (CTA)

Saat ini file hanya dapat diakses dari perpustakaan.

Status : Lengkap

K Kegagalan kognitif yang terjadi di POS/Departement Jundate PT. Astra Daihatsu Motor mengakibatkan proses produksi terhambat yang mempengaruhi proses selanjutnya seperti contoh saat ada pada POS Quality Qontrol terdapat defect sehingga mobil diharuskan untuk melakukan perakitan ulang sehingga perusahaan masih belum bisa mencapai zero defect. Tujuan penelitian ini adalah untuk meminimasi kesalahan pekerja yang disebabkan oleh cognitive failure sehingga perusahaan dapat mencapai standar zero defect. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kesalahan manusia atau human error yang terjadi pada POS Jundate disebabkan oleh kegagalan kognitif, karena dari hasil Cognitive Failure Questionnaire (CFQ) menunjukkan bahwa tingkat kegagalan kognitif berada di persentase sedang dengan nilai 62% ke persentase tinggi dengan nilai 38%.Kemudian dilanjut dengan metode Cognitive Rebiliaty and Error Analysis Method (CREAM) mendapatkan nilai Cognitive Function Probability (CFP) atau Human Error Probability (HEP) sebesar 0,336 pada kegiatan “Operator memematikan lampu box part yang menyala ketika sudah selesai diambil.” Tahap terakhir dari hasil metode CREAM dilanjut menggunakan metode Cognitive Task Analysis (CTA) dengan hasil penyebab kegagalan kognitif adalah tindakan tidak disengaja, tindakan spontan dan tindakan slips/Lapses. Usulan perbaikan yang diberikan adalah adanya perbaikan mesin dengan tambahan sensor gerak, display tanda pengingat, senam otak dan ice breaking. Hal tersebut dapat meminimasi kegagalan kognitif operator karena hasil setelah implementasi adalah tact time menjadi 84detik dari waktu yang sebelumnya 93 detik yang artinya selisih 9 detik dan grafik Contextual Control Modes (COCOM) menunjukan pada pendekatan tactical.Kata Kunci : Cognitive failure, human error, Cognitive Failure Questionnaire (CFQ), Cognitive Task Analysis (CTA), Cognitive Rebiliaty and Error Analysis Method (CREAM), Simulasi.

C Cognitive failures occurring at the Jundate POS/Department of PT. Astra Daihatsu Motor have caused disruptions in the production process, affecting subsequent processes such as at the Quality Control POS where defects were found, requiring the vehicles to undergo reassembly. As a result, the company has not yet been able to achieve zero defects. The purpose of this study is to minimize worker errors caused by cognitive failures so that the company can achieve the zero-defect standard. The results of this study indicate that human errors at the Jundate POS are caused by cognitive failures, as evidenced by the Cognitive Failure Questionnaire (CFQ) results showing that the level of cognitive failure is moderate at 62% and high at 38%. Subsequently, the Cognitive Reliability and Error Analysis Method (CREAM) yielded a Cognitive Function Probability (CFP) or Human Error Probability (HEP) value of 0.336 for the activity \\\"Operator turns off the box part light when it has been picked up\\\". The final stage of the CREAM method, continued with the Cognitive Task Analysis (CTA), revealed that the causes of cognitive failure are unintentional actions, spontaneous actions, and slips/lapses. The proposed improvements include upgrading the machinery with additional motion sensors, reminder displays, brain exercises, and ice-breaking activities. These measures can minimize operator cognitive failures, as the results after implementation show that the tact time improved to 84 seconds from the previous 93 seconds, a difference of 9 seconds, and the Contextual Control Modes (COCOM) graph indicates a tactical approach.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?